Makam Kuno Mewah Berisi Harta Karun Ungkap Ritual Kematian Mengerikan
BUENOS AIRES—Penemuan makam kuno yang mewah kerap mengungkap rahasia budaya dan ritual kematian masyarakat di masa lalu. Dibalik kemegahan dekorasi dan artefak yang ditemukan, terkadang terdapat ritual kematian yang mengerikan dan sulit dipahami oleh manusia modern.
Seperti yang dilaporkan Science Alert, dalam budaya Cocal kuno yang ada di Panama antara tahun 200 SM dan 1550 M, anggota elit tidak perlu khawatir akan keheningan abadi.
Makam Raja Muda Koklay yang berusia hampir 1.200 tahun mengungkap kenyataan suram bagi orang-orang di sekitarnya ketika seorang pemimpin yang berkuasa meninggal.
Di beberapa bagian Lembah Rio Grande, bukti arkeologis dari kuburan kuno menunjukkan bahwa para pemimpin dan bangsawan Cocal kadang-kadang menyertakan sahabat mereka, seperti istri atau budak tercinta, yang dikorbankan sebagai bagian dari upacara pemakaman.
Makam Gubernur Cocal yang pertama kali ditemukan pada tahun 2011 di Taman Arkeologi El Cano berisi tumpukan artefak emas dan tulang belulang 31 orang lainnya.
Jenazah bangsawan dikuburkan telungkup di atas perempuan, yang menurut para ahli merupakan tradisi budaya yang umum.
Selama bertahun-tahun, para arkeolog yang menggali makam kuno tertutup di El Cano dan sekitarnya telah menemukan banyak makam bernama Sitio Conte yang berisi lebih dari satu jenazah. Namun penguburan tuan muda di El Cano sekitar tahun 750 M belum pernah terjadi sebelumnya.
Kemewahan yang ditemukan di makamnya mungkin memiliki makna spiritual. Di dalam tembikar ditemukan dua gelang manik-manik emas, empat gelang, dua anting berbentuk laki-laki dan satu perempuan, satu anting-anting berbentuk buaya, satu kalung dari manik-manik, lima anting-anting dari gigi dan sebuah gading. .Mengandung spermatozoa. Paus Topi emas, dua piring emas, dua lonceng, rok dan gelang yang terbuat dari gigi anjing, dan satu set seruling yang terbuat dari tulang.
Penggalian di situs tersebut belum selesai, artinya jumlah orang yang dikuburkan di kuburan mungkin masih berbeda-beda. Kisarannya antara 8 dan 32, namun sulit untuk menentukan dengan pasti tulang mana yang dimiliki seseorang tanpa analisis genetik.
Kepala proyek arkeologi Julia Mayo dan timnya membagikan beberapa temuan awal dan foto pemakaman tersebut di situs Kementerian Kebudayaan Panama.
Dengan analisis lebih lanjut, para arkeolog berharap dapat mengungkap elemen budaya, spiritual, dan politik dari budaya Kokli yang misterius dan gaya hidup hierarkis mereka.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ritual kematian pada masa lalu mempunyai bentuk dan makna yang berbeda-beda. Ritual-ritual ini mungkin tampak mengerikan bagi manusia modern, namun bagi orang-orang di masa lalu, ritual-ritual ini memiliki makna keagamaan dan spiritual.