Mahasiswa IPDN-UMK Jalani KKN Tematik di Kudus, Mendata Kemiskinan dan Stunting
KUDUS – Ratusan mahasiswa IPDN dan UMK lolos KKN tematik di 38 desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka akan dikerahkan untuk mengumpulkan data mengenai angka stunting dan kemiskinan.
Pj Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang dicanangkan Universitas Muria Kudus (UMK) kali ini tak lepas dari permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah saat ini.
Baca Juga: Cegah Bullying, SMP 5 Kudus Ciptakan Aplikasi SiAndung Esmaku
Berdasarkan data keterbelakangan, masalah kemiskinan ekstrim dan permasalahan pedesaan lainnya, kami berharap mahasiswa UMK turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ia mengatakan stunting, kemiskinan, dan pengangguran telah menjadi permasalahan nasional yang laju penurunan dan pertumbuhannya dikendalikan oleh pemerintah pusat.
Adanya KKN Tematik yang menugaskan mahasiswa tersebut secara langsung, kata dia, diharapkan dapat memberikan data yang lebih akurat dibandingkan data sampel dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Penerapan Kurikulum Mandiri, Pengenalan Seni Kuliner Khas Kudus pada Anak Usia Dini
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Kudus itu mengungkapkan, pihaknya dan Rektor UMK hanya bisa bicara masa lalu dalam kasus ini, karena sudah tidak produktif lagi di usianya.
“Namun adik-adik di sini masih muda, masih dalam usia produktif, sehingga adik-adik semua bisa memberikan masa depan yang lebih baik. Maka gunakanlah kesempatan masa muda ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMK, Prof. dr. Tn. Darsono berharap dengan dilepasnya para mahasiswa ini akan memberikan warna yang lebih kaya khususnya dalam pendidikan di luar kampus. Rektor juga berpesan agar kita bisa memanfaatkan pengalaman selama KKN untuk membuka pikiran dan wawasan dalam menyerap pembelajaran khususnya di luar kampus.