Luncurkan Produk Baru Skip Tracing Report, CBI Ungkap Manfaatnya Buat Bisnis
JAKARTA – CBI (Credit Bureau Indonesia) meluncurkan produk terbarunya Skip Tracing Report yang dirancang untuk memberikan laporan hubungan historis dan terkini setiap individu. Skip Tracing Report telah menjadi bagian dari pilihan produk CBI yang tersedia untuk mendukung kebutuhan dunia usaha dan industri jasa keuangan.
Skip Tracing Report dari CBI memberikan informasi data pelanggan historis dan terkini seperti alamat, nomor telepon, email dan tempat usaha dari database CBI.
Perusahaan dapat menggunakan produk Skip Tracing Report dalam berbagai kasus bisnis, seperti meningkatkan laju komunikasi cross-selling, memverifikasi data selama proses analisis kredit, mengendalikan portofolio klien dan mengelola akun yang aman.
Akses terhadap layanan informasi ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan memperbaiki strategi mereka.
“Layanan skip tracking merupakan inisiatif yang kami berikan untuk memberikan solusi product-centric berupa data kontak pelanggan. Hal ini lebih efisien bagi perusahaan anggota CBI yang membutuhkan informasi yang dapat ditindaklanjuti, akses online aman 24/7 dari CBI”, ujar Direktur Bisnis & Pelayanan CBI, Anton K Adiwibowo.
Melalui layanan ini, perusahaan dapat meningkatkan ketersediaan informasi kontak pelanggan sehingga verifikasi pelanggan menjadi lebih lengkap.
“Bekerja sama dengan CBI tidak hanya sekedar mengakses informasi perkreditan yang akurat, namun juga memperkuat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko kredit, meningkatkan efisiensi operasional dan menyediakan layanan online 24/7 yang aman,” jelasnya.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi dan inovasi produk serta memberikan nilai tambah yang signifikan kepada perusahaan anggota CBI dalam upaya melanjutkan pertumbuhan yang sehat dalam melayani klien,” kata Anton K Adiwibowo.
CBI merupakan salah satu biro kredit swasta pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2014, diberi wewenang dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Lembaga Manajemen Informasi (LPIP) atas nama PT Biro Kredit Indonesia Jaya.
Sejak muncul sebagai CBI pada Juli 2022, perusahaan ini terus menghadirkan produk dan layanan inovatif untuk mendukung inklusi keuangan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. CBI menyediakan layanan informasi kredit dan data bernilai tambah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anggota, membantu membuat keputusan strategis dan menilai risiko klien.