‘Live Shopping’ Tetap Jadi Primadona

Read Time:1 Minute, 57 Second

gospelangolano.com Tekno – Lembaga riset publik, Ipsos, mengatakan metode penjualan live shopping yang banyak diadopsi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di ruang digital dalam beberapa tahun terakhir akan terus menjadi favorit di tahun ini. CEO Ipsos Indonesia Andy Sukma mengatakan proyeksi ini bisa terjadi karena live shopping memiliki banyak keunggulan dibandingkan metode penjualan yang biasa ditemukan di pasar online. “Fitur ini masih menjadi salah satu favorit para pemasar, dengan kemudahan yang ditawarkan, UMKM bisa dengan mudah berinteraksi dengan pembeli. Mereka membangun komunikasi dan engagement. Ini salah satu daya tarik yang sulit ditandingi dengan fungsi tradisional,” ujarnya . , dalam diskusi online, Senin 15 Januari 2024. Pelaporan yang dilakukan pada triwulan III tahun lalu melibatkan ratusan peserta tepatnya 360 pelaku UMKM baik perempuan maupun laki-laki berusia 18-55 tahun yang berasal dari wilayah Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar. UMKM yang disasar harus memenuhi kriteria belanja online dan menggunakan fitur live shopping sebagai metode penjualannya. Dari kajian tersebut diketahui bahwa para pelaku UMKM merasakan beberapa dampak positif setelah rutin berjualan online dengan metode live shopping, antara lain memperluas jangkauan pasar, menghemat biaya promosi, dan membangun kepercayaan pelanggan. Setelah menggunakan metode tersebut, 68 persen di antaranya menyatakan demikian. bisa memperluas pasarnya dan pelaku UMKM merasakan beberapa dampak lainnya,” ujarnya. 64 persen pelaku UMKM merasakan penghematan biaya promosi, disusul 60 persen yang merasa berinteraksi dengan pelanggan karena komunikasi real-time, 59 persen merasa pelanggan merasa nyaman. lebih dapat diandalkan dan 49 persen merasa aman dalam bertransaksi. Terdapat empat platform live shopping yang paling populer digunakan di Indonesia. Platform Shopee Live menempati posisi teratas dengan 96 persen pengguna, disusul TikTok Live dengan 87 persen, Lazada Live dengan 71 persen dan Ipsos dengan 62 persen menemukan bahwa ada empat kategori produk yang paling sering dijual UMKM secara online dengan metode live shopping, dengan segmen fashion mendominasi penjualan sebesar 56 persen, disusul segmen perawatan kecantikan dan kesehatan sebesar 39 persen, FMCG sebesar 32 persen dan kategori gaya hidup menjadi satu. Dengan angka 17 persen, Ipsos Indonesia optimistis live shopping akan tetap relevan dan dijadikan metode bisnis online di tahun 2024 seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan platform lain,” jelas Andy. Strategi BUMN meningkatkan daya saing UMKM sudah masuk sektor hasil hutan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan beberapa BUMN untuk mendukung pengembangan UMKM di tanah air.gospelangolano.com.co.id 21 Juni 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Melihat Potensi Kepimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Berdasarkan Zodiak, Libra Seperti Apa?
Next post Sambil Mudik, Bisa Makan Kenyang dengan Diskon Merchant BRI hingga 50%