Liga Basket Antar Akademi Indonesia Berlanjut Tahun Depan, Siap Bentuk Generasi Emas Basket Tanah Air
Tahun ini turnamen Liga Bola Basket Akademi Indonesia terselenggara dengan sukses. Atas keberhasilan tersebut, para pendirinya, Kelly Basketball Academy (KBA) Tangerang Atsimo, Asaba Basketball Academy (ABA) Jakarta, Tamtelahitu Basketball Academy (TBA) Jakarta dan Thunderstorm Basketball Academy (TBAB) Bogor sepakat untuk melanjutkannya. kompetisi ini tahun depan.
Erza Antu Bomantara, salah satu pendiri dan perwakilan Kelly Basketball Academy mengatakan, merupakan tanggung jawab moral yang dipikul para pendiri akademi bola basket dengan diadakannya kompetisi bola basket di sekolah-sekolah dan juga sebagai upaya untuk mengembangkan lapangan bola basket tanah air. “Keberadaan liga bola basket internasional ini menjadi sebuah komitmen, tanggung jawab, dan semangat para pebasket kita untuk berpikir untuk menciptakan wadah bagi setiap anggota akademi kita,” jelasnya dalam keterangannya kepada surat kabar tersebut, Senin (12/9). /2024).
Erza menambahkan, konsep kompetisi Liga Bola Basket Akademi Indonesia tahun depan tetap sama. Lawan hanyalah anak-anak yang dibantu oleh akademi, bukan merekrut pemain.
Tujuannya untuk mengajarkan hidup sehat dan mengenalkan olahraga sejak kecil dan khususnya ajang bertanding bagi para pemain bola basket tingkat pertama yang baru belajar bermain bola basket. Bukan di atas segalanya, katanya, menang dan menang, walaupun tentu harus ada yang menang, selain itu semua, dalam kompetisi bertema ini juga banyak nilai-nilai yang ingin kita capai. terkirim.
“Seperti menghormati diri sendiri, rekan satu tim, pelatih, wasit, dan orang tua. Yang umum adalah liga bola basket di akademi tidak selalu mencari juara, tapi juga dari kalangan akar rumput. Ingin membantu menyebarkan virus kecintaan terhadap bola basket. pemuda,” kata Erza saat bertemu dengannya baru-baru ini, “kata Erza.
Adanya kompetisi liga bola basket di akademi Indonesia muncul dari kegelisahan dan keprihatinan empat pendiri akademi bola basket Tanah Air yang kebetulan mempunyai pemikiran yang sama tentang pertumbuhan dan perkembangan siswa. Para pendiri yang terlibat adalah para legenda yang pernah hadir di kancah basket Indonesia, seperti Hengardy Tan (Asaba), Ocky Tamtelahitu (TBA), Romy Tanaka (Thunderstorm) dan Kelly Purwanto (KBA).
“Kami juga ingin menyemangati para pelajar yang baru belajar basket, dan memberikan mereka mimpi tentang basket se-Indonesia di turnamen ini. Entahlah, mungkin 10 atau 15 tahun ke depan mereka akan menjadi pro player atau ada yang yang membela tim. -nasional Melalui jabat tangan kita bersama, kita bertanggung jawab atas pemikiran siswa kita tentang bagaimana melanjutkan perkembangannya di akademi yang kita dirikan,” kata Erza.
Liga basket internasional 2025 rencananya akan memiliki format yang sama yaitu digelar pada seri 4. Masing-masing akademi akan bergantian menjadi tuan rumah.
Kategori peserta mulai dari Campuran Usia 8, Campuran U-10, PA U-12, PI U-12, PA U-14, PI U-15, PA U-17. Pada tahun pertama berdirinya, 4 seri berhasil diselesaikan. Seri 1 digelar Asaba pada 20-21 dan 27 Januari, Seri 2 (Badai Petir) 18.19, 25 Mei, Seri 3 (KBA) 7-8 dan 14-15 September, sedangkan seri terakhir digelar 16-17 TBA. dan 23-24 November 2024.
Menurut Erza, akan ada 4 kontestan yang mengikuti rencana seri kedua. Selanjutnya, para pendiri akan mempertimbangkan untuk menambah lebih banyak peserta pada tahun 2026.
“Saya tidak mau besar-besaran, visi komitmen keempat akademi yang terlibat sama, yaitu keinginan untuk melanjutkan kompetisi semaksimal mungkin dan memperbaiki kesalahan tahun pertama agar bisa berprestasi. Jadi. lebih menarik dan relevan. Rencananya akan dimulai pada bulan Februari 2025 (seri 1) “Kemungkinan besar pada season 3 tahun 2026 ini kami akan menambah kuota 2-4 akademi baru sebagai anggota dan peserta liga Bola Basket Antar Akademi Indonesia”.
“Secara umum, apakah Kelly Academy, Tamtelahitu Academy, Asaba dan Thunder Storm Academy semuanya berkomitmen pada tujuan yang sama, mereka ingin mempopulerkan bola basket sejak usia muda, menyediakan platform kompetisi yang cocok bagi pemain bola basket baru, mengajarkan karakter menjadi pemain yang baik. orang.di Indonesia daripada “Kami berharap kegiatan kami juga diikuti oleh teman-teman akademi bola basket di masing-masing daerah. Kami tentu akan senang dengan banyaknya akademi basket Indonesia yang bermunculan dari Sabang hingga Merauke,” pungkas Erza.