Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim

0 0
Read Time:1 Minute, 20 Second

JAKARTA – 41 sekolah menengah kejuruan (SMK) ikut serta dalam kerja sama pelatihan spesialis bidang permainan pada pendidikan vokasi. Kerjasama dengan industri dicapai melalui pelatihan dan beasiswa.

Ke-41 SMK peserta program kerja sama Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta PT Gamecomm Indonesia Networks tersebut meliputi sekolah-sekolah yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang.

Sekolah kejuruan terkait merupakan sekolah kejuruan yang fokus pada bidang keterampilan antara lain Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Desain Komunikasi Visual.

Baca juga: Gandeng Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kualitas lulusan vokasi

Direktur Departemen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kiki Yuliati mengatakan, kerja sama ini antara Departemen Pendidikan Vokasi dengan salah satu industri game.

Pasalnya, industri game memiliki potensi dan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, industri game juga mempunyai cakupan pekerjaan yang sangat luas.

“Tugas kami adalah mendidik dan mempersiapkan lulusan untuk bekerja dan berpartisipasi di industri game,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (6 April 2024).

Melalui kerja sama ini, harapannya departemen pendidikan vokasi tidak hanya mampu melatih dan mempersiapkan lulusan yang terampil di bidang permainan, jelas Kiki, tetapi juga profesional yang memiliki etos kerja. Profesional dalam hal ini adalah orang-orang yang bekerja di industri game, baik sebagai pengembang game maupun pekerja profesional lainnya.

Baca juga: Pembelajaran Berbasis Praktek di SMK, Menyiapkan Lulusan Profesional untuk Bekerja dan Berbisnis

Ia mencatat semakin banyak sekolah dan industri yang bersedia membuka diri dan berpartisipasi dalam kolaborasi ini.

“Bagi kedua belah pihak, hal ini tentu tidak mudah. ​​Hal ini merupakan cerminan dari keterbukaan dan kerja sama kedua belah pihak dalam mengembangkan industri game dalam negeri,” ujarnya. .

happy Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim
Happy
0 %
sad Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim
Sad
0 %
excited Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim
Excited
0 %
sleepy Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim
Sleepy
0 %
angry Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim
Angry
0 %
surprise Libatkan 41 SMK, Ditjen Vokasi Siapkan Profesional untuk Industri Gim
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D