Lebih dari 4000 Pelajar Bersiap untuk Asfera 2024, Festival Kolosal Pendidikan dan Kebudayaan

Read Time:1 Minute, 31 Second

JAKARTA – Pondok Pesantren SMAIT As-Syifa mengumumkan penyelenggaraan Festival Raya As-Syifa (Asfera) Tahun 2024, sebuah acara eksternal tahunan yang merupakan kerjasama pertama antara tiga kampus Pondok Pesantren SMAIT As-Syifa. Festival ini menandai penyatuan baru, menggabungkan acara tahunan sebelumnya – Festival Assyifa (SYIFEST) dan Festival Liga As-Syifa (ALFEST) menjadi satu platform kolosal.

Asfera 2024 dijanjikan akan menjadi panggung kelas dunia bagi lebih dari 4.000 peserta SMP dan SMA yang akan bertanding di berbagai bidang olahraga, seni, dan keterampilan. Scroll terus ya?

Festival ini tidak hanya sekedar kompetisi, namun juga berfungsi sebagai wadah mahasiswa untuk mengasah bakat dan keterampilannya, serta menjadi ajang penting dalam membangun hubungan antar mahasiswa dari berbagai daerah, membentuk generasi muda yang berkualitas dan potensial bagi Indonesia. masa depan. .

Asfera 2024 tidak hanya sekedar ajang kompetisi, namun merupakan rangkaian seminar dan webinar yang terbuka bagi seluruh peserta dan masyarakat umum. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung terciptanya generasi yang berkualitas, mengajarkan nilai-nilai penting, dan mendorong pertukaran gagasan dan pengetahuan.

Tema Festival Raya As-Syifa tahun ini, “Segudang Dhiya, Hasilkan Supernova” mewakili semangat yang mempersatukan dan memanfaatkan potensi pemuda yang beragam. Tema ini menggambarkan harapan terciptanya generasi emas yang berkontribusi terhadap terciptanya sejarah baru bagi Indonesia.

Dengan memperkenalkan perubahan dan inovasi, Asfera 2024 bertujuan untuk menciptakan awal yang baik dan menetapkan standar baru dalam penyelenggaraan festival pendidikan dan budaya. Komunikasi dan kerjasama yang efektif menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi dan misi festival yang bertujuan untuk mengatasi keraguan dan mencapai kesuksesan bersama.

Pondok Pesantren SMAIT As-Syifa berharap Asfera 2024 menjadi tonggak penting dalam melahirkan generasi pemimpin yang cerdas, bertalenta, dan berdedikasi demi masa depan Indonesia yang lebih cerah dan kompetitif. Luhut mengajak produsen baterai listrik untuk berkontribusi pada sektor pendidikan nasional. Menko Luhut menegaskan, pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan bangsa, agar Indonesia menjadi negara maju. gospelangolano.com.co.id 28 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sosok Noraly Soedito, Ibu Rafael Struick Keturunan Jawa-Suriname
Next post 403