Kunci Gregoria Mariska Tuntaskan Dendam Lawan Wakil Thailand di Indonesia Open 2024

Read Time:2 Minute, 12 Second

JAKARTA – Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menilai ketenangan menjadi kunci sukses mengalahkan wakil Thailand, Supanida Katethong, di Indonesia Open 2024. Selain itu, ia juga bermain percaya diri hingga mampu melakukan penyelamatan. hasil yang baik.

Gregoria sukses mengalahkan Katethong pada babak 16 Indonesia Open 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore WIB. Ia memenangkan dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-15 dalam waktu 34 menit.

Kemenangan ini membuat pemain peringkat sembilan dunia itu sukses kembali melawan Katethong. Sebelumnya, ia kalah dari lawannya saat bertemu di perempat final Thailand Open 2024 dua pekan lalu dengan skor 21-14, 20-22, dan 20-22.

“Saya bersyukur bisa menang kali ini karena kita tahu saya kalah darinya beberapa pekan lalu di Thailand Open dalam delapan tahun terakhir. Tentu ini menjadi rekor penting bagi saya karena menurut saya itu di ajang tersebut. pertandingan terakhir saya merasa punya peluang untuk menang tapi lawan saya bermain sangat baik dan saya tidak bisa lepas dari tekanan,” kata Gregoria kepada media termasuk MNC Portal Indonesia, usai pertandingan, Kamis (6/6/ 2024).

Lalu, Jorji – sapaan akrab Gregoria – menganalisa kemenangan hari ini atas Katethong bisa diraih berkat analisanya pada pertemuan terakhir mereka. Katanya, hari ini ia bermain bebas meski takut karena tampil di hadapan ribuan suporter di Istora Senayan.

“Saya merasa sukses dalam tes di Thailand kemarin, yang cukup sukses bagi saya untuk membawanya ke pertandingan di mana saya merasa nyaman bermain. Bahkan pada awalnya, sejujurnya, itu sulit karena kami bermain di Istora. . dengan banyak fans, tapi alhamdulillah kami yakin bisa menang di sini,” kata pemain berusia 24 tahun itu.

Selain itu, kedamaian juga membuat Gregoria mengalahkan pemain peringkat 15 dunia tersebut karena membuatnya bermain leluasa. Menurutnya, strategi yang ia gunakan berhasil membuat lawannya berada dalam posisi terjepit.

“Saya pikir hari ini saya tenang karena dengan kondisi lapangan pemain, beberapa kali di pertandingan pertama dia kesulitan mencoba bermain dengan saya di depan net, yang membuat saya percaya bahwa saya juga menggunakan permainan saya. “Sebelum saya menang di net Babak pertama, saya merasa lega bisa bermain di pertandingan kedua dan alhamdulillah sekarang saya bisa menang tanpa membuat karet, itu bagus,” jelas juara Spanish Masters 2023 itu.

Meski unggul dengan skor meyakinkan, Gregoria mendapat perlawanan sengit dari Katethong di awal game kedua hingga skor mencapai 6-6. Ia mengungkapkan, saat ini dirinya ragu karena masih takut berjalan bebas usai pertandingan terakhir dengan Putri Kusuma Wardani (Putri KW), kakinya yang cedera masih terasa sakit.

“Kemarin habis main sama Putri KW, kakinya kurang stabil, masih sakit. Jatuhnya sungguh menyakitkan, menurutku. Jadi kalau saya lihat bolanya gagal, saya tidak mau memaksakan, takutnya jatuh lagi, ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Solusi AI Cloud Unggul untuk Percepat Transformasi Digital Industri di Indonesia
Next post Harga Emas Antam Naik Goceng, Ini Daftar Lengkapnya