Kopi dan Asam Urat: Mitos atau Fakta?

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

gospelangolano.com, Jakarta Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang, terutama sebagai penambah energi di pagi hari. Namun selain berkhasiat menghilangkan rasa kantuk, kopi dipercaya memiliki manfaat lain yakni menurunkan risiko asam urat. Pertanyaannya apakah benar konsumsi kopi secara rutin bisa menurunkan risiko terkena asam urat?

Asam urat dikenal sebagai salah satu jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada persendian, terutama pada kaki dan jari kaki. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui apakah kopi benar-benar memberikan efek positif dalam mengurangi risiko penyakit ini. Di bawah ini ulasan selengkapnya untuk Anda baca.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi mungkin berperan dalam mengurangi risiko asam urat. Kopi mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh melalui berbagai mekanisme. Salah satu mekanismenya adalah dengan meningkatkan laju ekskresi asam urat dari tubuh.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Arthritis & Rheumatism menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dan rendahnya kejadian hiperurisemia. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang minum kopi dalam jumlah banyak memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Kopi bekerja dengan cara yang sama seperti beberapa obat yang digunakan untuk mengobati asam urat. Obat-obatan ini termasuk inhibitor xanthine oksidase dan urikosurik. Inhibitor xantin oksidase bekerja dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme purin, sehingga mengurangi produksi asam urat.

Kafein dalam kopi diketahui mengandung methylxanthine, yang dapat bertindak sama seperti inhibitor xanthine oxidase. “Kafein mampu bersaing dengan enzim xanthine oksidase dan mengurangi pembentukan asam urat,” kata Dr. Michael S. Saw dari Universitas Alabama di Birmingham.

Meski kopi memiliki manfaat dalam menurunkan kadar asam urat, namun efektivitasnya masih belum setara dengan obat-obatan medis yang dirancang khusus untuk mengatasi kondisi ini. Misalnya, urikosurik adalah obat yang membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh dengan lebih efektif dibandingkan kopi.

Namun penelitian juga menunjukkan bahwa polifenol dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi ekskresi natrium dan asam urat oleh ginjal. Hal ini memberikan dukungan lebih lanjut terhadap teori bahwa kopi dapat membantu mengurangi risiko asam urat.

Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi risiko asam urat melalui mekanisme yang meningkatkan ekskresi asam urat dan mengurangi pembentukannya.

Kopi mengandung kafein yang mengandung methylxanthine, yang mampu bersaing dan memblokir xanthine oxidase seperti xanthine oxidase inhibitor, sejenis obat asam urat.

happy Kopi dan Asam Urat: Mitos atau Fakta?
Happy
0 %
sad Kopi dan Asam Urat: Mitos atau Fakta?
Sad
0 %
excited Kopi dan Asam Urat: Mitos atau Fakta?
Excited
0 %
sleepy Kopi dan Asam Urat: Mitos atau Fakta?
Sleepy
0 %
angry Kopi dan Asam Urat: Mitos atau Fakta?
Angry
0 %
surprise Kopi dan Asam Urat: Mitos atau Fakta?
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D