Kontroversi Kartu Merah Leandro Trossard, Arsenal Kehilangan Amunisi di Carabao Cup
gospelangolano.com, Jakarta – Kartu merah kontroversial Declan Rice tidak dibatalkan. Namun, masalah serupa kembali dihadapi Arsenal saat Leandro Trossard dikeluarkan dari lapangan oleh wasit saat melawan Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (22/09/2024).
Trossard dikeluarkan dari lapangan bahkan setelah menendang bola setelah wasit Michael Oliver meniup peluit untuk melakukan tekel terhadap Bernardo Silva. Keputusan itu membuat manajer Arsenal Mikel Arteta menggelengkan kepala. Sementara rekannya Carlos Cuesta tertawa sinis.
Trossard yang juga tidak yakin akan mendapat hadiah penalti, disambut dengan tangan terbuka oleh Arteta saat meninggalkan lapangan. Sekarang dia harus mendapat larangan.
Kartu merah diterapkan di setiap kompetisi, berbeda dengan skorsing kartu kuning yang bergantung pada akumulasi dalam beberapa pertandingan. Alhasil, pemain berusia 29 tahun itu dipastikan absen pada pertandingan putaran ketiga Piala Carabao pekan ini melawan Bolton Wanderers.
Dengan demikian, Leandro Trossard bisa kembali beraksi dalam pertandingan Liga Premier melawan Leicester City akhir pekan depan.
Di tempat lain, Arteta memperkirakan setidaknya 100 pertandingan Liga Premier musim ini akan menghasilkan kartu merah setelah skorsing Trossard.
“Saya pikir dalam 100 pertandingan Liga Inggris akan ada duel 11 vs 10 atau 9 vs 10. Kita lihat saja nanti,” kata Arteta, dilansir ESPN.
Arteta memang kesal karena Jeremy Doku dari Man City tidak dihukum oleh wasit karena pelanggaran serupa.
“Itu yang saya katakan. Sudah jelas sehingga saya tidak perlu berkomentar lebih jauh. Ini yang kedua kalinya,” lanjut Arteta.
“Saya bisa menyampaikan pendapat saya di sini (konferensi pers) kalau saya mau. Tapi saya tidak mau melakukan itu hari ini. Saya memilih untuk tidak berkomentar sama sekali mengenai hal ini,” ujarnya.
Manchester City langsung mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya adalah gol Erling Haaland pada menit ke-9, golnya yang ke-100 untuk klub.
Namun petaka menimpa tim tamu dengan cederanya Rodri. Untuk pertama kalinya di musim ini, pemain Spanyol itu dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-21.
Hilangnya Rodri memudahkan Arsenal menembus pertahanan Man City. Beberapa menit kemudian, Riccardo Calafiori menyamakan kedudukan.
Tim tamu terus memberikan ancaman terutama dari situasi bola mati. The Gunners menyamakan kedudukan pada menit 45+1 setelah Gabriel Magal membuang peluang beberapa menit sebelumnya.
Namun, Arsenal mengawali babak kedua dalam posisi genting setelah Leandro Trossard mendapat kartu kuning kedua pada menit 45+8.
Dengan jumlah pemain yang lebih banyak, Man City tak kesulitan menguasai bola. Arsenal, sementara itu, tampil bertahan penuh, dengan pelatih Mikel Arteta menggantikan bek Ben White dengan pemain sayap Bukayo Saka.
Haaland dan Josko Guardiol membuat kiper David Rye bekerja. Namun, seluruh serangan Meriam London mampu meredam serangan Man City.
Setelah melihat timnya kesulitan bertahan, manajer Man City Pep Guardiola menyarankan Phil Foden dan kemudian Jack Grealish.
Guardiol menguji refleks Rai lagi. Pada akhirnya, tim tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Stones pada menit ke-8 babak kedua.