Keren, 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

0 0
Read Time:2 Minute, 31 Second

DEPAR – Sebanyak sembilan lektor dari University of Indonesia (UI) termasuk dalam 2% ilmuwan di seluruh dunia 2022 dari Stanford University. Tahun lalu, beberapa peneliti UI juga dimasukkan dalam kategori yang sama. 

2% ilmuwan teratas di seluruh dunia 2023 diterbitkan oleh Stanford University dan Elsevier BV. Stanford University merilis database penulis ilmiah sehubungan dengan versi terbaru dari kutipan yang paling umum.

Sembilan peneliti UI adalah Prof. D. Jeanne Adiwanata dan Dr. Lebar widyahening yang indah dari Fakultas Kedokteran (FK). Lalu Prof. Mohammed Ali Berawi, Prof. Dr.-ing. Nandy Setiadi Djaya Putra dan Prof. D. Muhammad Suryegara dari Fakultas Teknik (FT). Selanjutnya, Prof. Dr.Rre.nat. Rosari Saleh, Prof. D. Yoki Yulizar, Munasar Khalil dan Dr. Dipo Aldila dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Dari data terbaru yang dirilis oleh Stanford University memberikan informasi standar tentang kutipan, seperti kutipan, indeks H, rekan penulis HM-index, dan indikator komposit (c-score). Kelompok basis data ilmiah di 22 bidang ilmiah dan 174 sub-bidang berdasarkan klasifikasi standar sains-metriks.

Seleksi ini didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan tanda C (dengan dan tanpa kutipan mereka sendiri) atau peringkat pemahaman 2% atau lebih di beberapa sub-bidang. Sembilan lektor dan peneliti UI memasuki 2% ilmuwan di seluruh dunia 2023 berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alami (FMIPA).

Dalam kemenangan ini, Prof. Mohammed Ali Berawi memenangkan peringkat tertinggi dalam kategori efek tunggal (menerima data kutipan pada tahun 2022) dengan 59.220 pada 210.198 ilmuwan.

“Natutuwa Akong Magkaroon ng iba’t ibang mga pag-aaral di mga saloobin na ginawa bilang mga sanggunian o sanggunian ng maaming mga pang-internasonal na-na-ngon . 13 Oktober 2023.

Selain itu, ALI juga termasuk dalam kategori balap (data data yang diperbarui hingga akhir 2022) dengan 193.434 dari 204.643 ilmuwan. Ali telah terintegrasi dengan 2% ilmuwan di seluruh dunia tiga tahun berturut -turut. Analisis ini didasarkan pada volume dan kualitas publikasi ilmiah.

“Ini adalah waktu ketiga berturut -turut dari tahun 2021. Analisis ini masih sama berdasarkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah kami. Jadi itu termasuk 2% teratas berdasarkan kutipan kutipan setiap tahun,” katanya.

Sementara itu, Prof. Dr.-ing. Nandy Settiadi Djaya Putra menaklukkan 170.668 dari 204.643 ilmuwan. Dia berharap bahwa lebih banyak peneliti UI akan dimasukkan dalam 2% ilmuwan teratas di seluruh dunia sehingga mereka dapat mengembangkan pendidikan di Indonesia.

“Saya bersyukur atas apresiasi yang diberikan kepada saya sebagai 2% ilmuwan terkemuka di seluruh dunia. Tentu saja itu akan membawa nama Indonesia, terutama UI ke dunia. Harapan saya adalah bahwa lebih banyak peneliti UI dapat melakukan berbagai penelitian untuk promosi sains,” katanya.

Dalam analisisnya, publikasi para peneliti diterbitkan dalam jurnal jurnal dan dibaca oleh banyak orang sehingga akhirnya disuling oleh peneliti lain. “Jumlah situs dalam publikasi adalah perhitungan, bukan jumlah publikasi,” katanya.

Baca artikel menarik lainnya di tautan ini. Bahlil mengatakan sudah siap untuk meningkatkan disertasi di UI, menghormati keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadali berbicara tentang disertasi di University of Indonesia (UI). gospelangolano.com.co.id 10 Maret 2025

happy Keren, 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Happy
0 %
sad Keren, 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Sad
0 %
excited Keren, 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Excited
0 %
sleepy Keren, 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Sleepy
0 %
angry Keren, 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Angry
0 %
surprise Keren, 9 Peneliti UI Masuk Top 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D slot jepang