Kenali Hipertensi, Penyakit The Sillent Killer yang Bisa Sebabkan 5 Komplikasi hingga Kematian

Read Time:2 Minute, 34 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Memperingati Hari Hipertensi Sedunia, 17 Mei 2024, Gerald Toreh, dokter spesialis penyakit dalam RS Eka Cibubur, berbagi informasi seputar hipertensi.

Ia menjelaskan, hipertensi merupakan suatu kondisi kronis dimana terjadi peningkatan tekanan darah pada dinding arteri. “Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun sekitar 7,5 juta orang meninggal akibat komplikasi hipertensi.”

Penyakit yang disebut juga hipertensi ini termasuk dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM).

Hipertensi juga dijuluki sebagai “silent killer” karena kebanyakan orang tidak menunjukkan tanda atau gejala apa pun. Dalam beberapa kasus, pasien baru bisa mengetahuinya setelah terjadi komplikasi.

Gerald mengatakan, untuk menghindari komplikasi hipertensi, pemantauan tekanan darah secara rutin sangat penting untuk mendeteksi hipertensi sejak dini.

“Melakukan pemantauan secara rutin akan membantu Anda mengidentifikasi tekanan darah tinggi sebelum menjadi masalah serius, menilai efektivitas perubahan gaya hidup atau pengobatan saat ini, dan mencegah komplikasi yang lebih serius dengan intervensi tepat waktu,” kata Gerald dalam pernyataannya. .com pada hari Jumat, 17 Mei 2024.

Ia menambahkan, pemantauan ini sejalan dengan Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah, mendeteksi dan mengendalikan hipertensi.

Tema Hari Hipertensi Sedunia setiap tahunnya seringkali menekankan pentingnya pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin untuk mengurangi risiko hipertensi dan komplikasinya.

Gerald juga mengatakan, jika hipertensi tidak segera ditangani, dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius. Beberapa komplikasi akibat hipertensi, beberapa di antaranya. 1. Penyakit jantung koroner

Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. 2. Pukulan

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di otak membengkak atau menyumbat aliran darah sehingga menyebabkan stroke. 3. Gagal ginjal

Kerusakan pembuluh darah pada ginjal akibat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal. 4. Aneurisma

Tekanan darah tinggi bisa melemahkan dan melebarkan pembuluh darah, yang bisa berakibat fatal jika pecah. 5. Kerusakan mata

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan.

Risiko hipertensi meningkat meski pola makan tidak dijaga. Mengapa? Beberapa makanan dapat berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah, seperti: garam

Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi air sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Makanan olahan

Makanan kaleng, daging olahan, dan makanan cepat saji seringkali mengandung kadar garam yang tinggi sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Jenuh dalam lemak trans

Makanan kaya lemak jenuh dan trans, seperti gorengan dan fast food, dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah. Minuman beralkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Gula

Konsumsi gula berlebihan, terutama dalam bentuk minuman manis, dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan tekanan darah tinggi.

Kabar baiknya, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa dicegah. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit darah tinggi antara lain: Kurangi asupan garam: Batasi asupan garam kurang dari 5 gram per hari. Pola makan sehat: Konsumsi makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak. Berolahraga secara teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Menjaga berat badan ideal: Menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hindari merokok dan minum alkohol: Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu menjaga tekanan darah normal. Kelola stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres yang memengaruhi tekanan darah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Adira Finance Ajak Puluhan Riders Sambangi Desa Wisata Ramah Berkendara
Next post UKT Batal Naik, Universitas Brawijaya Kembalikan Kelebihan Bayaran