Kementerian Kominfo Angkat Bicara Soal Hilangnya Pencarian Soal Keyword Mahfud di X

Read Time:3 Minute, 15 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Direktur Jenderal Program Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Samuel A. Pangerapan angkat bicara soal hilangnya kata kunci Mahfud di X yang dulu bernama Twitter.

Dalam jumpa pers yang digelar, Jumat (26/1/2024), Samuel mengaku mengetahuinya pada pagi hari dan langsung menghubungi X. Menurut X, kata kunci tersebut hilang karena dianggap spam.

“Jadi ada yang kirim kata kuncinya ke Mahfud. Ada banyak robot spam. Itulah kata kuncinya,” kata Samuel. Akibat robot spam tersebut, kata kunci Mahfud dianggap spam dan dianggap tidak memenuhi syarat penempatan di X.

Namun, kini pria yang akrab disapa Sammy itu mengatakan kondisi X sudah membaik. Pencarian kata kunci Mahfud kini juga bisa dilakukan kembali.

“X bilang dan dia lapor ke saya, kami (X) menemukan bot, ada robot spam. Setiap tweet berisi kata Mahfud Mahfud dan sebagainya. X Twitter dibersihkan dulu, kata Samuel.

Terkait asal muasal serangan robot spam, Samuel sendiri mengaku belum mendapat informasi apa pun. Ingatlah bahwa ini adalah tindakan bot, bisa datang dari mana saja, dan situs media sosial mana pun, termasuk X, sudah punya cara untuk mendeteksinya.

Hingga (25/1/2024) siang, pencarian kata kunci Mahfud ditemukan tidak tersedia. Dalam akunnya, Mahfoud pun angkat bicara soal persoalan tersebut.

“Wah, bagaimana bisa dengan @TwitterID??? AKHIRNYA,” tulis Menko Polhukam mengomentari cuitan x Merdeka.com yang dimuat di berita ini.

Di sisi lain, Menteri Hubungan Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyebut rencana pencopotannya dari jabatan dinilai tepat. Mulavarman Gerdiansyah Hamzah Castro, pakar hukum Universitas Mulavarman, mengatakan pejabat pemerintah yang terlibat dalam pemilu 2024 sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya.

“Itu bahkan bukan suatu pilihan. Tapi itu harus menjadi kewajiban (Mahfoud) yang harus dipenuhi karena dia memutuskan untuk mencalonkan diri pada pemilu 2024,” kata Gerdiansiah kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Mahfoud saat ini menjabat sebagai wakil Ganjar Pranovo pada Pilpres 2024.

Mahfud mengumumkan rencananya mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dalam acara diskusi Tabrak Prof yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. Mahfoud mengatakan, sejak awal dirinya sepakat dengan Ganjar untuk mundur dari jabatan menteri.

Meski demikian, Mahfoud menyebut masih ada beberapa tugas penting yang harus diselesaikan di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan sebelum serah terima resmi. Keputusan keluar juga harus didiskusikan dengan partai politik pendukungnya. “Pada saat yang tepat, beliau pasti akan mengajukan pengunduran diri dengan cara yang baik,” kata Mahfoud.

 

Kherdiansia menilai sikap Mahfoud patut ditiru oleh pejabat pemerintah lainnya yang akan ikut serta dalam Pilpres 2024, karena posisi menterinya di kabinet Jokowi rentan disalahgunakan untuk memenangkan pemilu.

Begitu pula dengan (Menteri Pertahanan) Prabowo (Subianto) dan semua pihak yang memutuskan mencalonkan diri pada pemilu 2024, kata Gerdiansyah.

Prabowo yang didukung Gerindra dan sejumlah partai politik lainnya juga mencalonkan diri sebagai presiden. Ia didampingi Jebran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian, Prabowo tak akan meninggalkan jabatan Menteri Pertahanan.

Lebih lanjut, Gerdiansiah menyebut keputusan Mahfud mundur dari Dewan Agung Indonesia (KIM) bisa berdampak positif terhadap demokrasi elektoral. Dalam keputusannya, Mahfoud menetapkan standar etika yang tinggi bagi pejabat pemerintah.

“Untuk menghindari konflik kepentingan. Ini bisa membuat demokrasi elektoral kita sehat,” kata Gerdiansyah.

Gerdiansyah mengatakan, keteladanan Mahfoud patut dijadikan refleksi bagi para menteri KIM yang terlibat dalam kelompok pengusung capres dan cawapres. Atau mereka mengambil cuti untuk menjaga kedisiplinan, ujarnya. 

Sebelumnya, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. Menurut Mahfoud, dirinya sudah berencana mundur sejak debat pertama Pilpres 2024.

“Rencananya saya mundur jauh sebelum debat pertama dimulai,” kata Mahfud di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.

Alasan ia ingin mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan antara lain karena bebasnya arus informasi dan kritik terhadap pemerintah.

“Lebih leluasa mengungkapkan informasi yang sebenarnya, sehingga saya bisa beretika membaca informasi tersebut jika saya bukan anggota pemerintah,” ujarnya.

Mahfoud mengumumkan akan mengundurkan diri pada waktu yang tepat, dan Ganjar Pranovo menyetujui pengunduran dirinya.

“Saya sepakat dengan Pak Ganjar Pranovo bahwa saya akan berangkat pada waktu yang tepat, pada masa transisi,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pamer Foto Selfie Usai Oplas, Wajah Baru Angel Karamoy Dicibir Netizen
Next post Santri Dinilai Berperan Penting dalam Pembangunan Bangsa Indonesia