Kemenag DKI Jakarta dan LWP NU Luncurkan Pojok Wakaf Uang Calon Pengantin KUA

0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

Jakarta – Yayasan dan Pengelolaan Pertanahan Daerah Nahdlatul Ulama (LWP PWNU) DKI Jakarta dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta meluncurkan program KUA Pojok Uang Pengantin (Cantine) pada Senin di Jakarta. 20 November 2023. LWP NU melaporkan triwulanan kepada wakif, KUA dan Kepala Bagian Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta.

Ketua PWNU Pertanahan dan Yayasan DKI Jakarta KH Susono Yusuf mengatakan program KUA Yayasan calon pengantin tidak bersifat wajib. Namun dianjurkan agar calon pengantin mengungkapkan dari lubuk hatinya yang tidak ditentukan atau setulus calon pengantin.

Oleh karena itu, program Pojok Kantin KUA dimaksudkan sebagai bagian dari pengembangan gerakan wakaf uang nasional yang misi utamanya adalah mengedukasi dan mengajak masyarakat Islam DKI Jakarta khususnya calon pengantin baru yang ingin berhijrah sebagai istri. sebelum menikah sebagai bentuk kepedulian sosial,” kata Kiai Susono saat membuka KUA Bride and Groom Corner di Jakarta, Senin, 20 November 2023.

Kiai Susono menjelaskan, melalui program KUA Kantin Pojok, pihaknya berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat DKI Jakarta terhadap wakaf uang. Oleh karena itu, mereka ingin memberikan bantuan tunai untuk mendorong pertumbuhan pendapatan tunai di DKI Jakarta yang dapat dikelola secara efektif. Kemudian pendapatan atau keuntungan dari wakaf tunai tersebut disalurkan kepada Mawquf Alaih dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kiai Susono mengatakan, dengan adanya program KUA Kitchen Corner, setiap calon pasangan pengantin diinformasikan oleh juru masak KUA dan dihimbau untuk menyumbangkan uang sebelum akad pernikahan dimulai. Calon calon pengantin yang ingin menyumbangkan uang harus diarahkan oleh kepala KUA.

Calon pengantin yang menjadi mahar semakin banyak yang mentransfer uangnya langsung ke rekening LKS PWU atas nama Kantor Wilayah Lembaga Pertanahan dan Yayasan PWNU DKI Jakarta, kata Kiai Susono.

Dijelaskannya, penerimaan wakaf kedua mempelai dikelola secara efektif, seperti berinvestasi pada Sukuk Wakaf Tunai (CWLS), yang hasilnya dibagikan kepada Mawqaf. 

“Seluruh proses pelaksanaan produktif yayasan dilaporkan kepada mitra kerja terkait secara transparan dan akuntabel,” kata Kiai Susono.

Dia menjelaskan, misalnya, dalam waktu dua bulan ada 100 calon pengantin di KUA. Bisa dibayangkan berapa banyak calon pengantin yang akan dinikahkan dan dihibahkan ke KUA se-DKI Jakarta dalam waktu dua bulan atau satu tahun.

“Uang wakaf calon pengantin, jumlahnya setulus yang mereka kira, dan tren uang wakaf calon pengantin hendaknya untuk wakaf yang bermanfaat,” kata Kiai Susono.

Dalam acara yang sama, Manajer Departemen Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Varyono Abdulgafur mengatakan, Najir masih banyak ditemui di Indonesia. Secara umum supervisor adalah seorang guru yang dipercaya masyarakat dan berusia di atas 60 tahun.

“Memang jika mengingat tujuan dari wakaf tersebut, tentunya wakaf ini harus dikelola oleh orang-orang yang profesional,” kata Varyono.

Varyono mengatakan, bukan hanya pengurus BWI saja yang memecah belah. Tapi kita butuh tenaga ahli yang juga ahli keuangan, akuntan, wirausaha, dan lain-lain. Kementerian Agama menggelar pernikahan massal gratis di Palembang. gospelangolano.com.co.id 7 Agustus 2024

happy Kemenag DKI Jakarta dan LWP NU Luncurkan Pojok Wakaf Uang Calon Pengantin KUA
Happy
0 %
sad Kemenag DKI Jakarta dan LWP NU Luncurkan Pojok Wakaf Uang Calon Pengantin KUA
Sad
0 %
excited Kemenag DKI Jakarta dan LWP NU Luncurkan Pojok Wakaf Uang Calon Pengantin KUA
Excited
0 %
sleepy Kemenag DKI Jakarta dan LWP NU Luncurkan Pojok Wakaf Uang Calon Pengantin KUA
Sleepy
0 %
angry Kemenag DKI Jakarta dan LWP NU Luncurkan Pojok Wakaf Uang Calon Pengantin KUA
Angry
0 %
surprise Kemenag DKI Jakarta dan LWP NU Luncurkan Pojok Wakaf Uang Calon Pengantin KUA
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D