Kembangkan Kedokteran Nuklir di Indonesia, Rumah Sakit Swasta ini Gandeng Ilmuwan dari Belanda

0 0
Read Time:2 Minute, 23 Second

gospelangolano.com, Jakarta Siloam MRCCC berkolaborasi dengan Antony van Leeuwenhoek dari Institut Kanker Belanda (AVL/NKI) untuk mengembangkan obat nuklir untuk pasien kanker di Indonesia. 

Di masa depan, kedokteran nuklir tidak hanya berfokus pada diagnosis kanker, namun juga dapat diterapkan pada pengobatan dan penatalaksanaan pasien kanker.

CEO MRCCC Siloam Hospital Semanggi Dr Edi Gunawan menjelaskan kerja sama dengan ilmuwan asal Belanda tersebut mencakup dua periode pemanasan, jangka pendek dan jangka panjang. Dalam waktu dekat, pelatihan tenaga medis yang menangani kedokteran nuklir akan dimulai.  

“Di departemen kedokteran nuklir, sumber daya manusianya tidak hanya dokter, tapi juga perawat, dokter, ahli radiologi dan lain-lain. Kami juga tahu bahwa hal itu perlu. Hal yang jarang terjadi di Indonesia adalah pengajaran belakangan. Ahli AVL/NKI, mereka yang melakukan pelatihan,” jelas Edi. 

Kolaborasi jangka pendek kedua – Siloam MRCCC berkonsultasi dengan dokter nuklir AVL / NKI di Belanda untuk kasus pasien yang kompleks. Pasalnya, pengobatan beberapa pasien kanker memerlukan pendekatan multidisiplin. 

“Dengan demikian, pasien bisa ditangani oleh tim dokter spesialis penyakit dalam, dokter bedah, dan lain-lain. Ada juga kelompok obat nuklir yang berperan penting dalam diagnosis,” ujarnya. 

Karena tidak jarang tim multidisiplin ini terlibat, kami menemukan pasien kanker yang kondisinya jarang atau kompleks. Oleh karena itu, setelah situasi ini teridentifikasi, Anda dapat menghubungi kelompok dokter nuklir dari Belanda, yang juga dapat menjadi referensi penting.

 

Kolaborasi jangka panjang antara Siloam MRCCC dan AVL/NKI akan memajukan kedokteran nuklir di Indonesia. Sebab saat ini kedokteran nuklir di Indonesia baru mencapai tahap diagnostik. Padahal, pengobatan di bidang ini sangat luas, dapat mengarah pada pengobatan dan penyembuhan penyakit kanker.

“Jadi yang dikembangkan sekarang adalah obat nuklir bisa digunakan untuk pengobatan, sehingga bisa mempersingkat waktu pengobatan. Bagaimana kita bisa menggunakan obat radiasi atau bahan nuklir untuk mengobati kanker,” ujarnya.

Dari Situs Resmi BRIN Radioaktivitas adalah senyawa kimia yang mengandung isotop radioaktif dan memenuhi persyaratan farmasi untuk digunakan dalam penelitian medis dalam diagnosis, pengobatan, dan kedokteran nuklir.

Banyak terapi radiasi baru digunakan untuk mengobati pasien kanker di Belanda. Hasilnya adalah proses penyembuhan yang lebih cepat.

“Radiasi bisa dilakukan di Indonesia, tapi kami belajar dari Belanda bagaimana penggunaan radioterapi untuk mengobati pasien kanker,” ujarnya.

Selain itu, Hendy Widjaja, Direktur Kerja Sama Internasional Rumah Sakit Siloam, menjelaskan kerja sama tersebut akan fokus pada tiga bidang utama: jasa atau konsultasi, pendidikan atau pelatihan dan penelitian.

“Kerja sama ini akan membawa banyak manfaat bagi kita. Terkait peningkatan layanan, AVL/NKI terlibat dalam konsultasi kasus-kasus kompleks. Kami juga menghadiri pertemuan MDT yang membahas tentang kanker,” katanya.

Di bidang pendidikan, MoU ini akan membuka kesempatan bagi staf MRCCC untuk mengikuti pelatihan di Belanda, dan AVL akan menjadi sumber daya manusia tetap untuk berbagai kegiatan ilmiah di Indonesia.

 Sebelumnya, beberapa Konsultan Kedokteran Nuklir dari MRCCC telah mengikuti program pelatihan AVL di bawah bimbingan Prof. Marcel Stöckel adalah spesialis senior kedokteran nuklir di Asosiasi Kedokteran Nuklir Eropa (EANM) dan konsultan di Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

happy Kembangkan Kedokteran Nuklir di Indonesia, Rumah Sakit Swasta ini Gandeng Ilmuwan dari Belanda
Happy
0 %
sad Kembangkan Kedokteran Nuklir di Indonesia, Rumah Sakit Swasta ini Gandeng Ilmuwan dari Belanda
Sad
0 %
excited Kembangkan Kedokteran Nuklir di Indonesia, Rumah Sakit Swasta ini Gandeng Ilmuwan dari Belanda
Excited
0 %
sleepy Kembangkan Kedokteran Nuklir di Indonesia, Rumah Sakit Swasta ini Gandeng Ilmuwan dari Belanda
Sleepy
0 %
angry Kembangkan Kedokteran Nuklir di Indonesia, Rumah Sakit Swasta ini Gandeng Ilmuwan dari Belanda
Angry
0 %
surprise Kembangkan Kedokteran Nuklir di Indonesia, Rumah Sakit Swasta ini Gandeng Ilmuwan dari Belanda
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D