Kejurnas Angkat Besi Junior di Bandung Jadi Ajang Regenerasi Lifter
0
0
gospelangolano.com, Jakarta- Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja (Kejurnas) U15 – U17 Pupuk Indonesia 2024 digelar di Bandung pada 1 hingga 4 Agustus 2024 dengan diikuti ratusan atlet tanah air. Acara ini merupakan kesempatan membangun kembali bagi para pendaki.
Kejuaraan Nasional Angkat Besi Pupuk Indonesia 2024 merupakan turnamen ketiga yang diselenggarakan Tim Pupuk Indonesia sejak tahun 2022. Setidaknya ada sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh atlet angkat besi, di antaranya meraih satu medali perak dan 2 medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2021.
Ia kemudian meraih 6 medali emas pada IWF Junior World Championships di Athena, Yunani pada Mei 2022 dan 12 medali emas, 7 medali perak, dan 10 medali perunggu pada Islamic Solidarity Games Championships di Konya, Turki pada Agustus 2022.
Kevin Andrian Ramadhan berhasil meraih 3 medali emas di tingkat internasional khususnya pada EGATS Cup, serta 3 medali emas pada Kejurnas PPLP 2024, Kejurnas Remaja dan Junior Pupuk Indonesia Surabaya 2023. , dan 3 medali emas Kejuaraan Nasional U12-14 2022.
123 atlet berkompetisi tahun ini. Mereka berasal dari 31 pengurus provinsi (pengprov), pengurus kota (pengkot), pengurus PABSI kabupaten (pengkab), dan klub.
Terdapat 12 kelas perlombaan untuk remaja putra dan putri, diantaranya kategori putri, 40 kg, 45 kg, 49 kg, 49 kg, 55 kg, 59 kg dan +59 kg. Sedangkan untuk putra akan dipertandingkan pada kategori 49 kg, kategori 55 kg, kategori 61 kg, kategori 67 kg, kategori +73 kg.
Terima kasih beberapa atlet lulusan Kejuaraan Nasional Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2023, Nurul Akmal, Eko Yuli Erawan dan Rizki Juninsyah mewakili Indonesia di Olimpiade 2024, semoga kita bisa meraih emas merah putih ini. Semangat warga Indonesia lainnya. Angkat Besi”, ujar Tina T., Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia. kata Kemala Intan.
Pengurus Besar Angkat Besi (PB PABSI) Sekretaris Jenderal Joko Pramono menyambut baik dukungan yang diberikan terhadap kompetisi nasional junior tersebut. Menurutnya, inisiatif tersebut baik untuk melahirkan atlet-atlet potensial yang akan menjadi juara dunia dan juara Olimpiade di masa depan.
Menurut Joko, kejuaraan nasional merupakan bagian dari pembangunan jangka panjang yang memerlukan pendekatan khusus untuk menjaring talenta-talenta muda yang berada di bawah kendali Departemen Pembinaan Prestasi PB PABSI.
Oleh karena itu, kegiatan ini memerlukan dukungan anggaran yang sangat besar, agar pelaksanaan Kejurnas dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Terakhir, Joko menyampaikan bahwa fokus pengembangan pemain muda potensial di setiap daerah semakin meningkat. Ia pun berharap agar pelaksanaan kejuaraan permainan nasional ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Joko mengatakan: “Kami sangat senang dan bangga atas animo yang besar dari seluruh sektor, terbukti dari peserta yang datang dari hampir semua sektor.
