Kehebatan Joker-10, Drone Unik Rusia yang Bisa Hibernasi
Jakarta – Rusia punya senjata baru: drone Joker-10. Kehebatan drone kamikaze FPV ini memang tidak bisa dipungkiri, ia mempunyai kemampuan khusus untuk “musim dingin”. Di medan perang, hal itu menimbulkan bencana bagi pasukan Ukraina dan kendaraan tempur NATO.
Drone Joker-10 dapat membawa kargo hingga 5 kilogram dan memiliki kecepatan terbang sekitar 100 km/jam saat terisi penuh dan 200 km/jam saat kosong. Drone ini memiliki fitur desain unik yang memungkinkannya melakukan “hibernasi” sambil menunggu hingga satu bulan sebelum diaktifkan dari jarak jauh.
“Drone kami memiliki dua fitur penting. Yang pertama adalah perangkat hibernasi yang memungkinkan operator menghidupkan dan mematikan drone dari jarak jauh. Ini tidak hanya berarti menghidupkan dan mematikan mesin. Tapi itu juga mematikan catu daya perangkat. Pada dasarnya seperti menarik baterai drone dari jarak jauh,” kata CEO Dmitry Kuzyakin kepada Sputnik, Sabtu (30/3/2024).
Kuzyakin menambahkan, drone tersebut tahan terhadap hujan dan salju. “Drone ini bisa menunggu seminggu untuk diluncurkan selama bulan-bulan musim dingin. dan hingga satu bulan di musim panas,” katanya.
Dalam mode hibernasi, UAV “Joker-10″ dapat berkomunikasi dengan operatornya melalui cara inersia. “Itu pasif. Praktis tidak ada gelombang radio yang dipancarkan. Itu sebabnya sangat sulit untuk mendeteksinya selama hibernasi.”
Kemampuan untuk membangunkan Joker-10 dari jarak jauh membantu kru menyebarkan drone. orang-orang “tidur” di garis depan lalu pergi Hal ini tidak terdeteksi oleh badan intelijen elektronik Ukraina yang memburu operator drone Rusia. Artinya Operator tidak akan terlihat lagi saat drone diluncurkan. Gelombang radio tidak dapat diterima oleh orang lain, dan jika perlu, drone dapat dibawa ke ruang tunggu dan dimatikan dari jarak jauh.
Keunggulan Joker-10 yang kedua adalah sistem pengapian elektroniknya. Sistem ini memungkinkan penghancuran diri jarak jauh. Agar tidak jatuh ke tangan musuh.
“Sampai saat ini, musuh belum mengambil satu pun drone kami. Sebab, kunci kontak dijamin bisa diaktifkan oleh timer. atau benturan atau perintah operator, detonator juga akan meledak jika ada yang mencoba menghancurkannya atau memotong kabel”.
Dua magnitudo Joker-10 di atas bukan sekedar khayalan belaka. Drone ini memaksa sebuah perusahaan untuk menyerahkan setara dengan 80-250 pesawat tempur Ukraina. “Mungkin tidak akan ada yang mampu mengulangi “rekor” ini. 60 tentara Ukraina yang terpaksa menyerah setelah melihat apa arti pengerahan massal drone FPV, bukan Bradley, Humvees, atau bahkan Leopard 2. Drone, pasukan kecil ‘mengambil alih’ semua perusahaan militer Ukraina,” kata Dmitry Kuzyakhin.