Kehebatan Balon Mata-Mata Ukraina, Dilengkapi Bahan Peledak
JAKARTA – Konflik Rusia dan Ukraina terus berlanjut dengan strategi berbeda. Kali ini, balon cuaca Ukraina ditengarai menjadi alat mata-mata militer Rusia.
Essa News melaporkan pada Rabu (24 April 2024), mengutip laporan sumber intelijen Rusia, bahwa balon cuaca Ukraina yang dimodifikasi terlihat di wilayah udara negara tersebut. Karena Rusia akhir-akhir ini menangkap beberapa hal yang mencurigakan. Fenomena ini terjadi pada tanggal 15 hingga 16 April, terutama di wilayah Lipetsk, Kursk, dan Bryansk.
Perubahan iklim juga menimbulkan pertanyaan tentang sifat dan kemampuan mereka untuk menembus wilayah udara negara musuh. Gubernur Oblast Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan dalam sebuah telegram bahwa Angkatan Udara Rusia mencegat tiga balon Ukraina pada 16 April. Dia mengatakan, kejadian ini tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.
Balon Ukraina di medan perang
Kementerian Pertahanan Rumania mencatat bahwa Ukraina menggunakan balon cuaca yang berbeda. Balon ini akan digunakan untuk proyek pekerjaan umum dan keperluan lainnya untuk membawa peralatan observasi cuaca hingga ketinggian kurang lebih 37km.
Namun, balon Ukraina yang dimodifikasi dilengkapi dengan bom dan sistem kendali radio yang memungkinkannya dijatuhkan pada sasaran tertentu dari ketinggian. Beberapa balon juga dilengkapi dengan perangkat yang dapat merekam emisi radar dari rudal anti-pesawat, sehingga memungkinkan mereka mendeteksi sistem pertahanan udara S-400 Rusia dari jarak sekitar 250 km.
Selain itu, balon kecil yang diproduksi oleh perusahaan Ukraina Aerobavovna sering terlihat di medan perang. Perangkat ini digunakan untuk penelitian, transmisi ulang sinyal, atau pengendalian drone. Model paling sederhana harganya sekitar Rp 49 juta. Model ini mampu membawa beban kurang lebih 5 kg dan beroperasi pada ketinggian lebih dari 500 meter tanpa memerlukan listrik atau bahan bakar. Hal ini diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut dari aerostat Aero Babovna.
Aerovavovna menjelaskan bahwa sebagian besar aerostat dasar tiga kali lebih murah dibandingkan drone komersial, menjadikannya alternatif yang ekonomis. Mempersiapkan balon semacam itu melibatkan proses yang memakan waktu sekitar 15 menit untuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.
Balon ini bisa terbang berhari-hari hingga berminggu-minggu. Perhatikan bahwa aerostat berisi helium tidak bertekanan dan perlahan-lahan akan kehilangan gas dan ketinggian. Oleh karena itu, meskipun terjadi turbulensi, balon akan turun perlahan ke tanah, memakan waktu kurang lebih tiga jam, sehingga mengurangi risiko kerusakan muatan selama pengangkutan.