Kegagalan Bukan Akhir dari Segalanya, 7 Tips Bangkit dari Keterpurukan Ini Bisa Dicoba
gospelangolano.com, Jakarta Saat menghadapi kegagalan, apalagi kegagalan yang berulang-ulang, rasa percaya diri Anda selalu berada pada titik terendah. Namun, ingatlah bahwa ada banyak cara untuk merasa lebih baik.
Menghadapi kegagalan dengan cara yang sehat dapat menghilangkan rasa takut sehingga Anda bisa bangkit lebih kuat dari sebelumnya.
Penting untuk dipahami bahwa setiap orang gagal. Namun, kegagalan bukanlah akhir segalanya. Kegagalan menunjukkan bahwa terkadang segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
Berikut tujuh cara bangkit dari kemunduran, seperti dilansir Verywell Mind pada Rabu, 26 Juni 2024. 1. Akui perasaan Anda
Kegagalan sering kali memicu berbagai emosi, seperti rasa malu, takut, marah, dan sedih, yang membuat Anda merasa tidak nyaman.
Menurut sebuah studi tahun 2017 di Journal of Behavioral Decision Making, jangan mencoba menghilangkan perasaan tersebut setelah menghadapi kegagalan.
Para peneliti telah menemukan bahwa memikirkan emosi bisa lebih bermanfaat daripada memikirkan kegagalan.
Merasa tidak enak justru bisa memotivasi Anda karena Anda bisa bekerja lebih keras mencari solusi yang lebih baik agar bisa bertahan di masa depan.
Jadi jangan memaksakan diri untuk menghilangkan emosi tersebut. Sebaliknya, terimalah emosi Anda, validasi apa yang Anda rasakan, dan biarkan diri Anda merasa tidak enak sejenak.
Gunakan cara-cara yang sehat untuk mengatasi rasa sakit akibat kegagalan, seperti berbicara dengan teman, melakukan latihan pernapasan, mandi, berjalan-jalan, atau bermain dengan hewan peliharaan.
Namun, tidak semua cara mengatasi rasa sakit ini cocok untuk semua orang, jadi penting untuk menemukan cara yang cocok untuk Anda.
Jika Anda sedang berjuang melawan rasa sakit karena kegagalan karena kebiasaan buruk seperti merokok atau pola makan yang tidak sehat, cara terbaik untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut adalah dengan membuat daftar kebiasaan yang lebih sehat.
Dengan mempraktikkan perilaku sehat seperti ini, Anda bisa mengingatkan diri sendiri ketika sedang merasa terpuruk karena kegagalan.
Kegagalan seringkali membuat banyak orang khawatir atau terlalu memikirkannya. Anda mungkin memiliki asumsi yang tidak masuk akal tentang kegagalan dalam hidup.
Pikiran negatif seperti kegagalan berarti buruk atau Anda tidak akan pernah sukses atau mungkin Anda berpikir orang lain tidak akan suka jika Anda gagal.
Namun, pemikiran tidak berdasar tersebut tidak benar dan dapat menghalangi Anda untuk mencoba hal lain yang mungkin berakhir baik.
Penting untuk membatasi kekhawatiran irasional yang dapat memengaruhi perasaan dan tindakan Anda.
Sebuah tinjauan tahun 2016 di jurnal Clinical Psychology Review menemukan bahwa “pandangan optimis” adalah faktor kuat dalam respons seseorang terhadap tekanan emosional akibat kegagalan.
Dengan cara ini, diagram melihat kegagalan sebagai faktor eksternal atau sesuatu yang nyata, bukan sebagai cacat internal atau sesuatu yang tidak dapat diubah.
Jika Anda merasa tidak berdaya atau merasa tidak ada gunanya mencoba lebih jauh, ubahlah pola pikir Anda. Ingatkan diri Anda tentang pemikiran yang lebih positif dan realistis tentang kegagalan, seperti: Kegagalan adalah tanda bahwa saya menantang diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang sulit. Saya bisa mengatasi kegagalan. Saya bisa belajar dari kegagalan.
Anda mungkin perlu mengulangi pikiran positif ini berulang kali untuk menghilangkan pikiran negatif atau memperkuat keyakinan Anda bahwa Anda bisa bangkit kembali.
Dari Thomas Edison hingga Walt Disney, kegagalan merupakan bagian integral dari jalan mereka menuju kesuksesan. Luangkan waktu untuk mempelajari bagaimana mereka menghadapi tantangan ini berulang kali.
Banyak tokoh sukses yang beberapa kali mengalami kegagalan dan bisa menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk bangkit lebih kuat dari sebelumnya.
Cari tahu bagaimana tokoh-tokoh inspiratif ini bangkit kembali. Anda dapat memetik pelajaran berharga dari pengalaman mereka untuk membantu Anda mengatasi tantangan dalam hidup Anda sendiri.
Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian alami dari jalan menuju kesuksesan.
Kegagalan bisa menjadi guru yang berharga jika Anda terbuka untuk belajar. Pikirkan apa yang bisa dilakukan di masa depan dengan cara yang lebih baik dari sekarang.
Dengan cara ini, kegagalan bisa menjadi pelajaran hidup yang membantu Anda mendapatkan wawasan baru. Daripada melihat kegagalan sebagai hambatan, lihatlah kegagalan sebagai langkah menuju tujuan Anda.
Setelah Anda mengakui kesalahan Anda dan belajar dari pengalaman, mulailah bergerak maju.
Ingat, jika Anda terus fokus pada masalah atau mengulangi kesalahan, Anda hanya akan berakhir pada siklus negatif.
Jadi alihkan fokus pikiran Anda dari “kegagalan” ke “Saya siap mencoba lagi”.
Dengan pengetahuan yang baru diperoleh, pikirkan langkah-langkah yang dapat Anda ambil di masa depan. Buatlah rencana untuk membantu Anda menerapkan apa yang telah Anda pelajari.
Jika Anda menghindari kegagalan sepanjang hidup Anda, Anda akan merasa sangat buruk ketika akhirnya gagal.
Melawan rasa takut gagal bisa menjadi kunci untuk mengurangi perasaan sedih dan tidak nyaman.
Mulailah dengan keluar dari zona nyaman Anda. Lakukan hal yang mungkin ditolak atau coba hal baru yang mungkin gagal.
Seiring waktu, Anda belajar bahwa kegagalan tidak seburuk yang Anda kira.
Kegagalan dapat membantu Anda mengatasi ketakutan Anda akan kegagalan secara efektif dan membantu Anda mencapai tujuan Anda.