Kabar Baru, Konsumsi Avokad Tiap Hari Ternyata Baik untuk Diet Sehat
gospelangolano.com, Jakarta Alpukat kaya akan serat, lemak sehat, dan antioksidan sehingga sering dianggap sebagai tambahan nutrisi pada makanan.
Apakah konsumsi alpukat secara rutin masih dianjurkan?
Beberapa orang menghindarinya karena khawatir akan dampaknya terhadap berat badan, kadar kolesterol, atau kesehatan secara keseluruhan karena kandungan lemak dan kalorinya yang tinggi.
Namun, penelitian mendukung manfaat kesehatan dari alpukat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Current Developments in Nutrition menemukan bahwa orang dengan lemak perut yang mengonsumsi alpukat setiap hari selama 26 minggu melaporkan perbaikan dalam pola makan mereka.
Berikut penjelasan para ahli mengenai manfaat penggunaan alpukat dalam pola makan sehat, seperti dikutip dari health.com (22/4).
Alpukat menjadi fokus penelitian yang direncanakan oleh Patterson dan timnya di Penn State University.
Mereka membagi 1.008 orang dewasa dengan obesitas perut menjadi dua kelompok.
Satu kelompok diinstruksikan untuk makan alpukat utuh setiap hari sambil mempertahankan pola makan biasa.
Sedangkan kelompok kedua diminta untuk menjaga pola makan seperti biasa, namun disarankan mengonsumsi kurang dari dua buah alpukat per bulan.
Tidak ada perubahan signifikan yang terjadi setelah 26 minggu.
Menurut Patterson, makan alpukat tidak berpengaruh pada lemak perut atau berat badan.
Namun, pada minggu ke 26 penelitian, Patterson dan rekannya menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi alpukat setiap hari cenderung menerapkan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Mereka juga meningkatkan asupan sayuran, memperbaiki rasio lemak baik dan buruk, dan mengurangi asupan biji-bijian olahan, natrium, dan gula tambahan.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika mengklasifikasikan alpukat sebagai sayuran.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika pola makannya menyertakan alpukat, terutama memperbanyak jumlah sayuran.
Selain itu, menurut Patterson, kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi pada alpukat secara alami meningkatkan rasio lemak sehat dibandingkan lemak jenuh.
Mengonsumsi alpukat tidak berpengaruh terhadap berat badan atau persentase lemak perut seseorang.
Namun alpukat membantu mengurangi asupan natrium, meningkatkan asupan lemak sehat, dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Konsumsi alpukat setiap hari mungkin tidak cocok untuk semua orang karena preferensi rasa, harga, dan faktor lain yang dapat mempengaruhi jumlah alpukat yang dikonsumsi.
Namun jika buah alpukat dipilih dan mudah didapat, tidak ada dampak negatifnya bagi kesehatan.
Menurut penulis, ahli fisiologi olahraga dan ahli gizi Wendy Bazlian, alpukat mengandung lemak baik, terutama lemak tak jenuh tunggal, dan merupakan sumber serat yang baik. Kombinasi lemak dan serat ini membantu menciptakan rasa kenyang, menjaga kestabilan gula darah, serta membantu mengatur nafsu makan, rasa kenyang, serta sinyal lapar dan kenyang.
Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi alpukat dan penambahan berat badan.
Bagi yang mengkhawatirkan kandungan kalori dan lemak pada alpukat, menurut Bazillion, tidak perlu khawatir.
Ada banyak cara mudah untuk menambahkan alpukat ke dalam makanan Anda.
Menurut Bazelin, alpukat dapat digunakan sebagai olesan pada sandwich, ditambahkan pada saus krim salad, dicampur dengan yogurt, jeruk dan madu dalam smoothies, digunakan sebagai bahan mousse coklat atau makanan penutup coklat lainnya, dan digunakan sebagai topping pada taco. Salad, roti panggang, dll.
Meskipun makan tujuh buah alpukat per minggu mungkin tampak seperti banyak, Bazillion mengatakan keragaman kegunaan buah ini menjadikannya pilihan alami untuk waktu makan dan camilan tanpa akhir.
Alpukat tidak hanya mengandung serat dan lemak sehat, tapi juga kaya akan potasium. Mineral ini bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi. Selain itu, potasium juga membantu menjaga detak jantung tetap stabil.
Alpukat mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk vitamin C, K, asam folat, potasium, zat besi, A dan B6. Kombinasi nutrisi ini menawarkan manfaat besar sebagai agen anti inflamasi.
Alpukat bisa dinikmati kapan saja, namun paling enak dinikmati saat sarapan. Penelitian menunjukkan bahwa alpukat bisa menjadi pilihan camilan yang ideal bagi orang yang aktif.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa konsumsi alpukat setiap hari dapat membantu mengurangi lemak visceral pada wanita. Alpukat dianggap baik untuk mengendalikan berat badan karena kandungan serat dan lemak tak jenuh tunggalnya.