Jung Joon Young Bebas, Ini Kasus yang Membuatnya Divonis Penjara 5 Tahun
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Penyanyi Jung Joon Young yang dihukum karena kejahatan seksual termasuk pemerkosaan berat, telah dibebaskan setelah menjalani hukumannya. Pria berusia 35 tahun tersebut dibebaskan dari Penjara Mokpo di Provinsi Jeonnam pada Selasa, 19 Maret 2024 pukul 05.05 waktu Korea Selatan.
Menurut JTBC News yang dikutip Naver pada Selasa sore, Jung Joon Young dibebaskan dari penjara dengan mengenakan topeng dan topi. Dia bergegas meninggalkan lokasi kejadian tanpa berbicara kepada wartawan.
Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Jung Joon Young pada September 2020 setelah ia dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan berkelompok pada Januari 2016 bersama dengan anggota “Grup Obrolan Jung Joon Young” seperti Choi Jong Hoon di Hongcheon, Gangwon. Pria yang dipaksa membuat wanita itu mabuk dan kemudian melakukan pemerkosaan.
Selain itu, Jung Yoon Young juga dinyatakan bersalah karena berulang kali membagikan video aktivitas seksual ilegal di grup chat yang membuatnya divonis bersalah.
Choi Jong Hoon, mantan pimpinan FTIsland, juga divonis dua tahun enam bulan penjara dan dibebaskan setelah menjalani hukuman pada 8 November 2021.
Sebelumnya, Jung Joon Young divonis enam tahun penjara berdasarkan keputusan pengadilan tingkat pertama pada 29 November 2019, dan harus mengikuti program terapi kekerasan seksual selama 80 jam, seperti dilansir situs News1.
Ia dilarang bekerja di lembaga anak dan remaja, serta di lembaga pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas, selama lima tahun.
Jung Joon Young dan empat terdakwa lainnya mengajukan banding atas keputusan pengadilan, dan jaksa juga mengajukan banding. Di tingkat banding, majelis hakim mengurangi hukuman Jung Joon Young menjadi 5 tahun penjara.
Jung Joon Young mulai terkenal melalui Mnet ‘Superstar K4’ pada tahun 2012 dan juga aktif tampil di berbagai acara hiburan. Setelah dia dijatuhi hukuman penjara karena pemerkosaan, dia menghentikan semua aktivitas menyenangkan dan mengakui semua kejahatannya.
