Jumat Agung adalah Hari Penyaliban dan Kematian Yesus Kristus, Ketahui Simbol Perayaannya

0 0
Read Time:4 Minute, 42 Second

gospelangolano.com, Jakarta Jumat Agung merupakan hari raya penting dalam agama Kristen di mana umat memperingati penyaliban dan kematian Yesus Kristus. Jumat Agung jatuh pada hari Jumat sebelum Paskah, yaitu hari keempat puluh setelah Paskah.

Perayaan hari Jumat diawali dengan kebaktian khusus yang mengingatkan umat akan penderitaan dan kematian Yesus Kristus di kayu salib. Dalam perayaan ini, umat Kristiani memikirkan tentang penebusan dan pengorbanan Yesus Kristus demi keselamatan umat manusia.

Pada Jumat Agung, umat Kristiani juga berpartisipasi dalam beberapa kegiatan keagamaan seperti meditasi, doa, dan adorasi salib. Banyak yang berpuasa dan mengunjungi beberapa tempat suci yang berhubungan dengan penyaliban, seperti Jalan Kesedihan di Yerusalem.

Jumat adalah waktu yang sangat suci dan bermakna bagi umat Kristiani. Melalui perayaan ini, umat Kristiani mengenang kasih dan pengorbanan Yesus Kristus bagi mereka. Jumat Agung juga merupakan waktu refleksi dan refleksi bagi banyak umat Kristiani untuk memperdalam iman mereka dan mengingat dengan rasa syukur akan karya penyelamatan Kristus.

Berikut simbol-simbol libur Jumat Agung dan maknanya bagi masyarakat yang dihimpun gospelangolano.com dari berbagai sumber, Rabu (27/3/2024). 

Jumat Agung merupakan momen suci bagi umat Kristiani, yaitu hari Jumat menjelang Paskah. Dalam perayaan ini, umat Kristiani mengenang serangkaian peristiwa yang menjadi pusat pelayanan Yesus Kristus di dunia. Jumat Agung adalah saat Yesus disalib, mengalami kematian yang menyedihkan di kayu salib, dan kemudian dikuburkan. Inilah puncak penderitaan dan pengorbanan-Nya bagi umat manusia, yang menurut kepercayaan umat Kristiani merupakan bagian dari rencana keselamatan Tuhan bagi umat manusia.

Hari ini dianggap sebagai salah satu hari terpenting dalam kalender liturgi Kristen, dan karena sangat penting, ia mendapat gelar “Agung”. Pelayanan Yesus yang luar biasa, khususnya pengorbanan-Nya demi penebusan umat manusia, menjadi fokus perayaan ini. Dalam tradisi Yahudi, hari ini sebenarnya jatuh pada hari Kamis, karena mereka merayakan hari Sabat. Namun dalam tradisi Kristen, penghitungan waktu mengacu pada hari kematian Yesus, yang dihitung 3 hari sebelum hari Sabtu, sehingga jatuh pada hari Jumat.

Kisah alkitabiah tentang penyaliban Yesus disebutkan dalam keempat Injil, didahului dengan peristiwa-peristiwa penting seperti Perjamuan Kudus, pengkhianatan Yudas Iskariot, doa Yesus di Taman Getsemani, penangkapannya, penyangkalan Petrus, pembunuhan. pengadilan Yesus oleh otoritas agama dan Romawi, dan kisah kebangkitan-Nya mengubah sejarah. Di Indonesia, hari ini sering disebut dengan hari wafatnya Isa Al-Masih yang merupakan hari libur nasional. Tanggalnya bervariasi setiap tahun setelah libur Paskah.

Selain Jumat Agung, Pekan Suci umat Kristiani, khususnya umat Katolik, juga merayakan peristiwa penting lainnya terkait wafat dan kebangkitan Yesus, antara lain Minggu Palma, Kamis Putih, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah. Masing-masing peristiwa ini mempunyai makna mendalam dalam iman Kristen, menggambarkan penderitaan, pengorbanan dan kemenangan Kristus atas dosa dan kematian.    

Pada dasarnya Jumat Agung adalah hari raya yang memperingati dan merefleksikan penderitaan dan kematian Yesus Kristus di kayu salib. Ini adalah masa ketika umat Kristiani fokus pada pengorbanan besar yang dilakukan Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia. Pada hari ini, umat Kristiani mengadakan kebaktian khusus setelah liturgi, yang meliputi membaca dan merenungkan kisah penyaliban, kematian dan penguburan Yesus Kristus.

Selain itu, Jumat Agung juga dianggap sebagai momen untuk merasakan kasih dan pengorbanan Kristus secara lebih mendalam. Umat ​​​​Kristen menggunakan kesempatan ini untuk merenungkan makna teologis penderitaan Kristus dan memahami bahwa kematian-Nya merupakan bagian integral dari rencana keselamatan Allah bagi umat manusia. Berikut beberapa simbol dan maknanya bagi umat Kristiani: 1. Salib

Salib yang menjadi lambang utama dalam perayaan Jumat Agung merupakan lambang pengorbanan besar Yesus Kristus di kayu salib demi penebusan dosa manusia. Di hari suci ini, umat Kristiani secara mendalam merenungkan penderitaan dan kematian Yesus Kristus di kayu salib sebagai pengorbanan dan penebusan dosa umat manusia yang luar biasa. Salib juga mengandung simbol mendalam kasih dan pengabdian Yesus terhadap kemanusiaan, karena salib mengajarkan umat Kristiani untuk mengikuti teladan-Nya dalam mengorbankan nyawa demi cinta sesama. 2. Mahkota duri

Mahkota duri merupakan simbol yang kuat dalam perayaan Jumat Agung karena mencerminkan penderitaan dan penghinaan yang dialami Yesus Kristus sebelum penyalibannya. Menempatkan mahkota duri tajam di kepalanya, Yesus menerima penderitaan ini sebagai bagian dari misinya untuk menyelamatkan umat manusia. Simbol ini mengingatkan umat Kristiani akan kepedihan dan kehinaan Yesus dalam menebus dosa manusia serta mengajarkan pentingnya kesabaran dan keteguhan hati menghadapi cobaan hidup. 3. Kuku

Paku yang digunakan untuk menyalib Yesus Kristus menjadi simbol kekerasan, kesengsaraan dan penderitaan Yesus pada saat penyalibannya. Penggunaan paku pada penyaliban mencerminkan penderitaan dan pengorbanan Kristus untuk menebus dosa umat manusia. Simbol ini juga mengajarkan umat Kristiani tentang pentingnya cinta dan pengampunan dalam kehidupan sehari-hari.

Lilin melambangkan kehadiran Kristus sebagai terang dunia, bersinar dalam kegelapan dosa dan penderitaan manusia. Pada kebaktian Jumat, lilin biasanya dinyalakan untuk menunjukkan rasa hormat dan pengabdian kepada Kristus yang mengorbankan diri-Nya di kayu salib. Penggunaan lilin dalam perayaan Jumat juga mengajarkan umat Kristiani tentang pentingnya menjaga iman dan harapan dalam menghadapi kegelapan dan kesulitan. 5. Pakaian berwarna ungu

Arti mendalam dari jubah ungu adalah simbol kesedihan, kerendahan hati dan rasa hormat yang tulus kepada Allah. Pada zaman pra-Kristen, warna ungu sering digunakan untuk menghormati pahlawan dan raja yang telah meninggal. Dalam tradisi Kristiani, warna ungu digunakan pada masa Prapaskah, masa persiapan menjelang perayaan Paskah, yang mencerminkan kesedihan dan penderitaan Kristus. 6. Kain Kafan

Kain kafan melambangkan kematian Yesus Kristus dan mengajarkan umat Kristiani arti pengabdian dan pengorbanan. Setelah Yesus mati di kayu salib, jenazah-Nya dibungkus dengan kain kafan berisi minyak dan rempah-rempah dan ditempatkan di kubur batu. Simbol ini mengingatkan kita akan pengorbanan Yesus dan mengajarkan kita tentang kehidupan setelah kematian. 7. Golgota

Golgota adalah tempat Yesus Kristus disalibkan. Di sini penderitaan dan kematian Yesus Kristus merupakan peristiwa penting dalam ajaran agama Kristen, yang mencerminkan penebusan dosa manusia melalui pengorbanan-Nya. Kalvari adalah simbol penderitaan dan pengorbanan Kristus serta mengingatkan umat Kristiani akan kasih dan pengampunan-Nya.

happy Jumat Agung adalah Hari Penyaliban dan Kematian Yesus Kristus, Ketahui Simbol Perayaannya
Happy
0 %
sad Jumat Agung adalah Hari Penyaliban dan Kematian Yesus Kristus, Ketahui Simbol Perayaannya
Sad
0 %
excited Jumat Agung adalah Hari Penyaliban dan Kematian Yesus Kristus, Ketahui Simbol Perayaannya
Excited
0 %
sleepy Jumat Agung adalah Hari Penyaliban dan Kematian Yesus Kristus, Ketahui Simbol Perayaannya
Sleepy
0 %
angry Jumat Agung adalah Hari Penyaliban dan Kematian Yesus Kristus, Ketahui Simbol Perayaannya
Angry
0 %
surprise Jumat Agung adalah Hari Penyaliban dan Kematian Yesus Kristus, Ketahui Simbol Perayaannya
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D