Jangan Langsung Minum Air, Ini Cara Hilangkan Pedas di Mulut dengan 1 Bahan Saja
gospelangolano.com, Jakarta Hampir semua masakan khas Indonesia memiliki bumbu. Dua contoh bumbu yang paling umum digunakan adalah lada dan cabai, keduanya memberikan rasa pedas.
Pedas ini benar-benar membuat ketagihan. Faktanya, banyak orang yang menganggap makan tanpa sambal atau sambal tidak akan lengkap.
Namun, tidak semua orang kuat menoleransi rasa pedasnya. Solusi yang biasa dilakukan saat cuaca panas adalah dengan banyak minum air putih.
Minum banyak air tidak serta merta menghilangkan rasa pedas. Bahkan, perut Anda akan terasa kembung karena terlalu banyak minum air putih.
Padahal, untuk menghilangkan rasa pedasnya dengan cepat, Anda hanya membutuhkan satu bahan saja. Demikian tutorial yang dibagikan netizen Instagram @ummubalqishaura yang ditulis pada Minggu (5/5/2024).
Pertama, siapkan dua butir telur saja, lalu rebus dua butir telur selama delapan menit. Kemudian angkat dan keluarkan telurnya untuk diletakkan di piring kecil.
Makanlah telur rebus secara perlahan agar rasa pedasnya cepat hilang. Biasanya, jika Anda makan setengah butir telur saja, rasa pedas di mulut akan hilang dalam waktu dua puluh detik.
Telur rebus mengandung tujuh hingga tiga belas gram protein yang cukup untuk menyerap senyawa kimia penyebab rasa pedas. Itu sebabnya telur rebus sangat ampuh mengatasi rasa pedas.
Kalau tidak ada telur, selalu tersedia banyak makanan/minuman untuk mengimbangi pedasnya.
Contohnya adalah susu yang mampu menetralisir zat kimia pedas bernama capsaicin sehingga rasa pedasnya cepat hilang.
Makanan atau minuman yang bersifat asam dapat mengurangi puncak pada mulut dan mulut. Beberapa contohnya antara lain air lemon, jus jeruk, jus lemon, serta makanan dan minuman yang mengandung tomat.
Jika Anda mengalami rasa pedas, sebaiknya minum segelas susu untuk menguranginya. Selain susu, produk susu lain seperti yogurt atau keju juga bisa membantu mengatasi rasa pedas di mulut.
Mengapa rasa panas bisa dikurangi dengan menggunakan air hangat? Hal ini disebabkan kemampuan air hangat dalam menurunkan konsentrasi senyawa capsaicin lebih efektif dibandingkan air dingin.
Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada dinding lambung yang rentan. Akibatnya, risiko nyeri (radang dinding lambung) sangat meningkat akibat seringnya konsumsi makanan pedas yang menyebabkan iritasi lambung.
Tingginya kandungan coklat mampu mengurangi rasa pedas akibat senyawa capsaicin di lidah dan bibir. Tidak hanya terdapat pada coklat, tetapi juga pada minuman seperti susu coklat.