Jangan Abaikan Forensik Digital
0
0
JAKARTA, gospelangolano.com – Ketika kita berbicara tentang keamanan siber, masyarakat biasanya fokus pada pencegahan dan pendeteksian peristiwa tersebut sebelum terjadi. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan langkah-langkah yang harus diambil setelah insiden terjadi. Proses lain yang tidak boleh diabaikan adalah forensik digital merupakan proses penting yang harus dilakukan setiap organisasi setelah insiden dunia maya. Hal ini mirip dengan memasang sistem alarm dan alat pemadam kebakaran, dan memiliki rencana pemulihan kebakaran memainkan peran penting dalam mengidentifikasi penyebab serangan dan memberikan bukti kuat kepada penegak hukum. Selain itu, informasi yang diperoleh dari forensik digital berguna dalam memetakan penyerang dan mengidentifikasi kerentanan sistem, sehingga membuat organisasi lebih siap menghadapi serangan serupa di masa depan. Salah satu kendala terbesar dalam penggunaan forensik digital dalam organisasi adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya langkah ini. Faktanya, Indonesia masih kekurangan tenaga ahli dan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan penting di bidang tersebut. Selain itu, permasalahan ini bersumber dari peningkatan volume dan kompleksitas data akibat semakin menjamurnya teknologi digital. Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi penyebab serangan siber “Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan forensik digital di Indonesia masih buruk. Hal ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keterampilan dan sumber daya di bidang forensik digital untuk memperkuat keamanan siber di tanah air,” ujarnya. katanya. Pemimpin Tim Biru Operation Spenter, Thomas Gregory, juga menjelaskan praktik terbaik forensik digital (best practice) untuk organisasi: Identifikasi Bagian ini mencakup pencarian, identifikasi, dan pendokumentasian bukti yang relevan. Pengumpulan bukti didasarkan pada pentingnya dan sensitivitas bukti seperti sistem pengendalian industri. Ini termasuk membuat salinan persis menggunakan kunci tulis untuk mencegah perubahan data. Kebenaran salinan dikonfirmasi menggunakan nilai hash (data atau informasi sensitif). Keamanan Integritas aset dan bukti digital dilindungi melalui rantai kepemilikan, memastikan cukup dokumen di setiap tingkat untuk diterima digunakan oleh pengadilan siber untuk forensik digital, kami siap memberikan bantuan kepada organisasi di Indonesia dalam menangani insiden keamanan siber menggunakan solusi forensik digital end-to-end,” kata Thomas. Tetap Waspada Harbolnas Hati-hati jelang Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas.co.id 10 Desember 2024).
