Jangan Abai, Ini 5 Cara Meminimalisir Risiko Kanker Payudara

0 0
Read Time:2 Minute, 47 Second

gospelangolano.com, Jakarta. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi di dunia, dengan prevalensi yang sangat tinggi pada wanita. Oleh karena itu, kanker payudara merupakan masalah kesehatan serius yang patut mendapat perhatian serius.

Jadi, hal ini penting untuk deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tips untuk mengurangi risiko kanker payudara 

Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, menurut dokter spesialis bedah onkologi Dr. Alexander:

1. Rutin melakukan pemeriksaan kelenjar susu (SGM).

Dr Iskandar menekankan pentingnya kebiasaan memeriksa payudara sendiri (SADARI). Disarankan melakukannya 7-10 hari setelah menstruasi.

Caranya cukup sederhana: berdirilah di depan cermin dengan kedua tangan di samping, lalu angkat kedua tangan ke atas dan perhatikan kondisi dada dari depan dan samping. Pemeriksaan rutin ini dapat membantu mendeteksi perubahan tekstur atau benjolan yang mencurigakan,” kata dr Iskandar dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

2. Bila perlu, segera lakukan pemeriksaan klinis

Jika hasil tes SADARI menunjukkan sesuatu yang tidak normal, seperti adanya perubahan tekstur atau munculnya benjolan, segera lakukan tes tambahan (SADANIS) ke fasilitas kesehatan.

Hal ini terutama dianjurkan bagi wanita berusia di atas 40 tahun, karena risiko terkena kanker payudara umumnya lebih tinggi. Tes seperti mamografi atau USG payudara dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.

 

Menjaga berat badan yang sehat dan pola makan yang baik juga berperan penting dalam mencegah kanker payudara. Hindari makanan berisiko seperti daging olahan, makanan yang diasap atau digoreng dan kurangi asupan karbohidrat.

Sebaiknya, perbanyak asupan buah dan sayur, serta makanan alami yang menunjang kesehatan tubuh. Selain itu, berhenti merokok dan alkohol juga dapat menurunkan risiko kanker payudara.

4. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik juga sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat, cukup meluangkan waktu untuk beraktivitas secara teratur setiap hari, meski hanya beberapa menit saja, dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit, termasuk kanker payudara.

Sebagai bagian dari upaya mendukung kesehatan wanita, PT Uni-Charm Indonesia Tbk melalui brand Charm dan Charmnap terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.

Sales Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk Sri Haryani menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) untuk menggalakkan kampanye SADARI ke seluruh Indonesia mulai tahun 2021.

“Mulai tahun 2021, kami bekerja sama dengan YKPI (Yayasan Kanker Payudara Indonesia) melakukan berbagai upaya untuk merambah kampanye SADARI ke seluruh Indonesia. Hingga saat ini, bersama YKPI, kami telah memberikan pendidikan SADARI kepada sekitar 15.000 perempuan di seluruh Indonesia, khususnya pada usia 15 tahun. -20 tahun,” kata Sri.

Lebih lanjut beliau menjelaskan, “Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara tahun ini, kami memberikan edukasi SADARI kepada lebih dari 400 siswa SMP dan SMA di Jakarta dengan bantuan YKPI. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan SADARI dan sesi tanya jawab untuk lebih banyak orang. ada lebih dari 100 wanita di perusahaan kami.”

Untuk memperluas jangkauan kampanye ini, Charm telah memasang logo Ayo SADARI Setelah Menstruasi pada seluruh kemasan pembalut dan pembalut yang didistribusikan di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi lebih banyak perempuan di Indonesia dan mendorong mereka untuk rutin memeriksakan payudara sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

“Melalui inisiatif yang proaktif dan berkelanjutan, kami berharap dapat mendukung perempuan Indonesia untuk hidup sehat dan menjadi diri mereka sendiri, sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan nomor satu yang selalu dicintai seluruh perempuan di Indonesia,” lanjutnya.

happy Jangan Abai, Ini 5 Cara Meminimalisir Risiko Kanker Payudara
Happy
0 %
sad Jangan Abai, Ini 5 Cara Meminimalisir Risiko Kanker Payudara
Sad
0 %
excited Jangan Abai, Ini 5 Cara Meminimalisir Risiko Kanker Payudara
Excited
0 %
sleepy Jangan Abai, Ini 5 Cara Meminimalisir Risiko Kanker Payudara
Sleepy
0 %
angry Jangan Abai, Ini 5 Cara Meminimalisir Risiko Kanker Payudara
Angry
0 %
surprise Jangan Abai, Ini 5 Cara Meminimalisir Risiko Kanker Payudara
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D