Intermittent Fasting dan Kopi Hitam, Kombinasi Ampuh Lawan Penyakit Kronis
gospelangolano.com, Jakarta – Puasa intermiten menjadi pola makan yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Cara bersepeda antara waktu makan dan puasa ini dipercaya dapat membantu penurunan berat badan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Namun sering muncul pertanyaan apakah terkadang diperbolehkan minum kopi saat berpuasa? Jawabannya iya, selama kopi yang diminum adalah kopi hitam tanpa gula atau susu. Bolehkah minum kopi saat puasa?
Menurut situs Healthline, kopi hitam merupakan minuman rendah kalori dengan hanya 3 kalori per cangkir (240 mL). Minuman ini juga rendah protein, lemak dan mineral yang tidak cukup mempengaruhi tubuh Anda selama berpuasa. Dengan kata lain, meminum kopi hitam pekat terkadang tidak membatalkan puasa.
Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mampu mengurangi rasa lapar sehingga mempermudah puasa. Namun klaim ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Apa saja manfaat kopi hitam saat puasa?
Selain untuk tidak berbuka puasa, kopi hitam juga memiliki banyak manfaat yang dapat menunjang puasa intermiten. Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan fungsi otak.
Kafein dalam kopi membantu tubuh mengubah lemak menjadi keton, sumber energi. Proses ini dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan perlindungan terhadap penurunan kognitif.
Puasa intermiten dan minum kopi hitam juga bisa mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit, termasuk sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Minum kopi hitam secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit.
Namun perlu diingat bahwa manfaat kopi hitam hanya bisa terlihat jika diminum tanpa menambahkan gula, susu, atau krim. Suplemen berkalori tinggi dapat memperlambat puasa Anda saat mengisi kopi dan mengurangi manfaat yang Anda peroleh dari melewatkan waktu makan dari waktu ke waktu.
Jika Anda merasa perlu menambahkan sesuatu ke dalam kopi Anda, pilihlah sedikit minyak kelapa, karena bahan-bahan ini tidak akan meningkatkan gula darah atau kalori Anda.
Meski kopi hitam bermanfaat, namun mengonsumsinya terlalu banyak dapat menimbulkan efek negatif. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan mulas, tekanan darah tinggi, dan gangguan tidur. Kebanyakan penelitian menunjukkan bahwa sekitar 400 mg kafein per hari, atau sekitar 3-4 cangkir kopi, masih aman bagi kebanyakan orang.
Namun, jika tujuan Anda menjalani puasa intermiten adalah untuk meningkatkan insulin atau menurunkan kadar insulin puasa, sebaiknya batasi asupan kopi hitam untuk menjaga manfaat puasa.
Menurut artikel peer-review yang ditulis oleh ahli gizi, Amy Richter RD, yang diterbitkan di Healthine, puasa intermiten adalah diet yang melibatkan siklus antara waktu makan dan puasa.
Ada berbagai metode puasa intermiten, dan Anda dapat menyesuaikan waktu serta jumlah kalori yang dikonsumsi bergantung pada jenis metode yang Anda pilih.
Saat ini, intermittent fasting sudah menjadi gaya hidup yang sangat populer di dunia. Penelitian menunjukkan bahwa cara ini dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, mengelola stres, melindungi tubuh dari penyakit, dan meningkatkan umur panjang. Bagaimana kita bisa berpuasa?
Puasa intermiten adalah gaya makan yang berputar antara makan dan puasa. Cara ini tidak menentukan jenis makanan apa yang sebaiknya dimakan, melainkan kapan sebaiknya mengonsumsinya.
Ada banyak bentuk puasa intermiten yang membatasi satu hari atau minggu antara makan dan puasa. Misalnya, Anda bisa memperpanjang waktu puasa di malam hari, melewatkan sarapan, makan sahur pertama di siang hari, atau mengatur sahur terakhir di jam delapan.
Beberapa orang merasa berenergi dan positif saat berpuasa, sementara yang lain mungkin merasakan sebaliknya. Merasa lapar merupakan hal yang wajar, apalagi bagi mereka yang berpuasa seharian penuh beberapa kali dalam seminggu. Apa yang boleh diminum saat puasa?
Saat berpuasa, Anda tidak boleh makan, tetapi boleh minum air putih, kopi, teh, dan minuman non-kalori lainnya. Beberapa metode puasa intermiten memungkinkan seseorang mengonsumsi makanan rendah kalori dalam jumlah kecil selama berpuasa. Suplemen juga diperbolehkan, asalkan bebas kalori.