Inter Milan Scudetto, Bek MU Justru Kirim Pesan Cinta kepada Pelatih AC Milan
0
0
gospelangolano.com, MILAN – Stefano Pioli mendukung bek Manchester United Diogo Dalot. Pioli mendapat banyak tekanan belakangan ini.
Gelar juara bersama AC Milan dipastikan tidak akan diraihnya musim ini. Dalot ragu untuk mengatakannya. Ia merasa memiliki hubungan yang sangat baik dengan mantan mentornya.
Bek asal Portugal itu menghabiskan waktunya dengan status pinjaman di Rossoneri. Lebih tepatnya pada musim 2020/21. Saat itulah hubungannya dengan Pioli terjalin.
“Senang sekali bisa bekerja dengannya. Dia manajer yang baik, terutama dalam level pribadi,” kata Dalot, dilansir Football Italia, Selasa (23/04/2024).
Dalot menilai hubungan Pioli dengan para pemain sangat baik. Belum lagi beberapa nama yang rutin mengisi starting XI. Sejumlah penghangat bangku cadangan juga menikmati kecintaan Allenatore kelahiran Parma.
Karena situasi ini, dia tidak punya pemikiran lain. Dia hanya mengatakan hal-hal baik tentang mantan bosnya. Meski tak lagi satu klub, namun hubungan keduanya selalu baik.
“Saya ingat suatu kali saya berlatih dengan baik sepanjang minggu, dan pada hari pertandingan mereka menempatkan saya di bangku cadangan.
“Di depan semua orang, di ruang ganti, dia menjadikan saya sebagai contoh ketika dia menunjukkan tindakannya,” kata Dalot.
Jebolan akademi FC Porto ini menilai situasi saat ini tidak mudah bagi semua pihak. Anehnya, tidak ada satu pun pemain yang merasa tersisih. Ini adalah salah satu kualitas baik Pioli dalam menjalin hubungan.
Nasib Allenator kini berada di ujung tanduk. Pioli dikabarkan dipecat oleh manajemen AC Milan. Milan tentu saja belum punya gelar.
Il Diavolo baru saja kalah dalam Derby Della Madonnina. Theo Hernandez dan kawan-kawan mengalahkan Inter Milan 1-2 di Stadion San Siro, Milan, Selasa (23/4/2024) dini hari WIB. Hasil-hasil ini berarti Inter berhasil berada di posisi teratas, meski dengan lima pertandingan tersisa.
Tekanan terhadap Pioli semakin buruk. Ia gagal membawa Rossoneri ke babak semifinal Liga Europa. Proses Rafael Leao dkk. menghentikan AS Roma di babak 16 besar.
