Inilah Daftar Negara yang Menggunakan Rudal S-400 Rusia di 2024
RUSIA – Rudal S-400 Triumph merupakan sistem rudal jarak jauh ke udara generasi berikutnya yang dikembangkan oleh Rusia. Sistem ini dirancang untuk menghancurkan berbagai sasaran udara, termasuk pesawat terbang, drone, rudal balistik, dan rudal jelajah.
S-400 dikenal dengan jangkauannya yang jauh, kemampuan multiguna, dan kinerja tinggi. Berikut beberapa keunggulan dari rudal ini:
– Jarak Jauh: S-400 memiliki jangkauan hingga 400 km, menjadikannya salah satu sistem pertahanan udara terpanjang di dunia.
– Kemampuan multi-target: S-400 dapat melacak dan menyerang hingga 36 target secara bersamaan, termasuk pesawat terbang, rudal, dan roket.
– Performa tinggi: S-400 dijamin dua kali lebih efektif dari sistem pertahanan udara Rusia sebelumnya.
– Mobilitas tinggi: S-400 dirancang untuk bergerak dengan cepat dan mudah, sehingga dapat dikirim ke berbagai tempat sesuai kebutuhan.
– Kemampuan Anti-Stealth: S-400 diklaim mampu mendeteksi dan menyerang pesawat siluman, meski klaim ini kontroversial.
Berikut negara-negara yang menggunakan rudal S-400:
1. Rusia: Sebagai negara berkembang dan berkembang, Rusia tentu saja merupakan pengguna utama sistem S-400. Rudal ini telah dikirim ke banyak tempat di Rusia untuk memperkuat sistem pertahanan udaranya.
2. Tiongkok: Tiongkok menjadi negara pertama yang membeli S-400 dari Rusia, dan sistem ini telah beroperasi sejak tahun 2018. Tiongkok telah mengerahkan S-400 di berbagai wilayah, termasuk wilayah sengketa di Laut Cina Selatan.
3. India: India juga membeli S-400 dari Rusia, meskipun ada tekanan dari Amerika Serikat untuk menarik kesepakatan tersebut. India berencana menggunakan S-400 untuk memperkuat pertahanan udaranya melawan ancaman dari Tiongkok dan Pakistan.
4. Türkiye: Türkiye adalah anggota NATO yang juga membeli S-400 dari Rusia, sehingga menyebabkan ketegangan dengan Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya. Türkiye menyatakan bahwa mereka membutuhkan S-400 untuk melindungi diri dari ancaman di wilayah tersebut.
5. Belarus: Belarus, sekutu dekat Rusia, juga telah menerima sistem S-400.
Beberapa negara, seperti Aljazair dan Mesir, dikabarkan telah memesan atau sedang mendiskusikan pembelian S-400, namun belum ada konfirmasi pengiriman atau pengoperasiannya pada tahun 2024.