Ini Maya Nabila, Wisudawan Doktor Termuda ITB dari Jurusan Matematika
JAKARTA – Institut Teknologi Bandung (ITB) meluluskan lulusan program doktor termuda bernama Maya Nabila. Maya lulus matematika pada usia 24 tahun 11 bulan.
Maya berhasil mendapatkan gelar doktor termuda karena berhasil meraih gelar Magister Pendidikan Doktor Beasiswa Sarjana Unggul (PMDSU).
Baca juga: Di usia 22 tahun, Areta merupakan lulusan termuda Sarjana Kedokteran UGM
Beasiswa Kementerian Pendidikan ini khusus untuk percepatan pendidikan dasar agar bisa meraih gelar doktor di usia muda.
Beasiswa PMDSU melibatkan dosen sebagai peneliti atau kelompok penelitian yang memiliki rekam jejak penelitian internasional.
Kelas akselerasi dari sekolah dasar
Tak hanya mengikuti “kelas akselerasi” saat kuliah, Maya rupanya masuk Sekolah Dasar (SD) saat usianya masih 5 tahun. Kemudian ia pun berhasil menyelesaikan SMA hanya dalam waktu dua tahun.
Baca juga: Kisah Zizi, Termuda 19 Tahun Lulusan ITB Jurusan Teknik Mesin.
Wanita berhijab dengan otak cemerlang ini berhasil menyelesaikan program sarjananya hanya dalam waktu 3,5 tahun.
Minat yang besar dalam mempelajari matematika
Orangtuanya, terutama ayahnya, memberikan pengaruh yang besar terhadap Maya mempelajari matematika hingga ia lulus program doktor.
“Ayah saya sering mengatakan bagaimana matematika bisa ditemukan, karena setiap mentornya pergi ke luar negeri, saya dan saudara-saudara saya pasti akan membawa oleh-oleh coklat,” ujarnya, dikutip dari situs ITB, Minggu (2/6/2024). ).
Baca juga: Kisah Aulia Ayub, Lulusan Program Spesialis UGM Termuda dan Tercepat yang Raih IPK Sempurna.
Maya juga menyadari bahwa dia senang mempelajari mata pelajaran yang dianggap menyusahkan siswa lain. Sejak sekolah, Maya memutuskan untuk belajar matematika di universitas.