Ini Alasan Anda Tak Boleh Minum Obat dengan Teh
JAKARTA – Masyarakat Indonesia punya cara dan kebiasaan tersendiri dalam minum obat. Salah satu cara yang populer adalah meminum teh setelahnya untuk menetralisir rasa pahit obat.
Teh merupakan salah satu minuman yang mempunyai banyak manfaat. Sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui bahwa minum obat dengan teh tidak dianjurkan karena berbagai alasan. Apa itu? Berikut pendapat berbagai sumber hingga Jumat (4/7/2024).
Alasan pertama mengapa Anda tidak boleh minum teh saat minum obat adalah karena “tanin” mengurangi efek obat pada tubuh. Hal ini sangat berbahaya karena gejala visual tidak serta merta hilang.
Alasan kedua adalah hadirnya golongan “Kafein” yang sudah tidak asing lagi bagi Anda. Senyawa ini bisa berbahaya bila dikonsumsi bersamaan dengan obat perangsang sistem saraf pusat, seperti teofilin atau obat asma yang mengandung epinefrin.
Meminum ramuan tersebut dengan teh manis adalah cara yang bagus untuk menetralkan rasa pahit dari ramuan tersebut. Namun interaksi dengan teh yang mengurangi efek obat justru berbahaya.
Tak hanya itu, kafein pada teh dapat meningkatkan efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya menyebabkan sakit perut, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, peningkatan detak jantung, dan peningkatan tekanan darah.
Artinya, tidak dianjurkan meminum obat dengan teh ini, karena dapat mempengaruhi efek obat dan efek lainnya.
Nah, berikut uraian singkat beberapa efek samping jika Anda minum teh sambil mengonsumsi obat tersebut. Meskipun teh manis bermanfaat dalam pengobatan untuk menghilangkan rasa pahit, hal ini biasanya tidak dianjurkan.