Ini 6 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat dan Tanpa Obat!
0
0
gospelangolano.com, Jakarta – Kolesterol merupakan lemak penting dalam tubuh yang membantu menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh. Namun jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol bisa menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak berbahaya.
Kondisi ini bisa memicu masalah serius seperti serangan jantung atau stroke. Tak hanya itu, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko diabetes.
Itu karena kelebihan kolesterol dapat mengganggu kemampuan kerja insulin, yang pada akhirnya meningkatkan kadar gula darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes, kata Dr Luluk Suseni dari Rumah Sakit Sibinong. Apa penyebab kolesterol tinggi?
Menurut Luluk, banyak faktor yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi, dan beberapa di antaranya dapat dikendalikan. Faktor-faktor tersebut antara lain: Genetika: Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, Anda memiliki risiko lebih tinggi. Penyakit tertentu: Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Gaya hidup: Kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan rendah lemak, tidak aktif, dan merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol. Bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan cepat?
Kabar baiknya, kolesterol tinggi bisa diatasi dengan pola hidup sehat. Diposting Antara pada Sabtu, 12 Oktober 2024 Berikut beberapa tips alami cara menurunkan kolesterol tanpa obat.
Buah-buahan dan sayur-sayuran kaya akan serat, yang mengikat lemak dan mengurangi penyerapan kolesterol di usus, kata Luluk. Untuk menurunkan kolesterol secara alami, mulailah menambahkan porsi buah dan sayur ke dalam menu harian Anda.
Olahraga teratur tidak hanya membantu Anda menjaga berat badan ideal, tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah Anda.
Menurut American Heart Association (AHA), olahraga intensitas sedang selama 150 menit per minggu dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, demikian yang dilaporkan Medical News Today!
Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa Anda coba: Jalan cepat: Jalan cepat secara teratur menurunkan kolesterol LDL dan lebih mudah dibandingkan jogging. Jogging: Joging secara teratur mengurangi risiko masalah kardiovaskular dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Bersepeda: Orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki kolesterol lebih rendah dan risiko penyakit jantung lebih rendah. Olah raga dengan beban: Olah raga seperti angkat beban atau push-up dapat membantu menurunkan kolesterol dan membentuk otot.
Selain itu, olah raga lain seperti berenang, yoga, lari atau olah raga tim juga efektif menurunkan kolesterol.
Makanan yang digoreng dan makanan kaya lemak jenuh dan trans meningkatkan kadar kolesterol jahat. Pilihlah makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus. Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan juga merupakan pilihan lemak yang menyehatkan jantung.
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kolesterol, berisiko terhadap kesehatan jantung, dan diabetes. Perhatikan label makanan dan hindari makanan dengan tambahan gula. Pilihlah makanan manis alami seperti buah-buahan daripada camilan manis.
Merokok menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Menurut Luluk, dengan berhenti merokok, Anda dapat meningkatkan kadar kolesterol dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Menurut Healthline, merokok tidak hanya menyebabkan kolesterol tinggi, tapi juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Merokok meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL) sehingga memicu peradangan pada pembuluh darah.
Plak dapat menumpuk di arteri, mengeras, pecah, dan menyebabkan pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko stroke. Kondisi ini membuat jantung bekerja lebih keras, mengurangi aliran darah ke tubuh, dan bisa memicu penyakit jantung koroner.
Kelebihan berat badan meningkatkan kolesterol jahat. Usahakan untuk menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup agar tetap bugar dan mencegah risiko kolesterol tinggi.
Menurut Luluk, penting untuk menjaga berat badan ideal karena kelebihan berat badan mempercepat penumpukan kolesterol jahat. Selain itu, olahraga teratur, manajemen stres, berhenti merokok, dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan tinggi gula juga penting untuk menurunkan kolesterol.
“Selain menurunkan risiko diabetes, membatasi konsumsi makanan manis merupakan cara efektif menurunkan kolesterol tinggi. Saat berbelanja makanan, pastikan untuk memeriksa label kemasan untuk mengetahui kandungan gulanya,” kata Luluk.
