Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya

0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

gospelangolano.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi tahunan sebesar 2,84 persen pada Mei 2024. Sedangkan pada tahun kalender, inflasi sebesar 1,16 persen.

Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menjelaskan, inflasi tahunan disumbang oleh komponen utama yang mencapai inflasi sebesar 0,17 persen dan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen.

“Produk utama penyumbang inflasi inti adalah emas, perhiasan, gula pasir, kue minyak, dan biaya sewa rumah,” kata Amalia dalam konferensi pers BPS, Senin (3/6/2024).

Secara bulanan, Mei 2024, Indonesia mengalami penurunan harga sebesar 0,03 persen. Penurunan harga ini disebabkan oleh penurunan harga pada komponen harga yang dikendalikan oleh Pemerintah dan harga faktor variabel.

“Unsur harga yang dikendalikan Pemerintah mengalami penurunan sebesar 0,13 persen dengan kontribusi terhadap inflasi sebesar 0,02 persen,” ujarnya.

Produk utama yang berkontribusi terhadap penurunan harga komponen harga yang diatur oleh Pemerintah adalah tarif perjalanan antar kota, tarif perjalanan udara, dan tarif kereta api.

Selain itu, segmen harga yang fluktuatif mengalami penurunan harga sebesar 0,69 persen dan segmen penurunan harga sebesar 0,12 persen. Produk utama penyumbang penurunan harga, faktor gejolak harga, adalah beras, ayam lokal, tomat, dan cabai rawit.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Mei 2024 Indonesia mengalami defisit sebesar 0,03 persen. Sementara pada tahun ini, inflasi terjadi sebesar 2,84 persen. Sedangkan pada tahun kalender inflasi sebesar 1,16 persen.

“Pada bulan Mei 2024 terjadi penurunan bulanan sebesar 0,03 persen, terjadi penurunan indeks harga konsumen IHK dari 106,40 pada bulan April 2024 menjadi 106,37 pada bulan Mei 2024,” kata Plt Direktur BPS Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers BPS, Kamis (2/4/2024).

Amalia menjelaskan, inflasi Mei 2024 merupakan penurunan harga pertama setelah penurunan harga terakhir pada Agustus 2023. Kelompok konsumsi yang memberikan kontribusi penurunan harga paling besar adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,29 persen dan memberikan kontribusi penurunan sebesar 0,08 persen. .

Produk utama penyumbang penurunan harga adalah beras dengan komponen deflasi masing-masing 0,15 persen, daging unggas segar dan ikan segar dengan komponen deflasi masing-masing 0,03 persen, serta tomat dan cabai rawit dengan komponen deflasi masing-masing 0,02 persen.

Produk lain yang turut menyumbang penurunan harga adalah tarif angkutan antar kota turun 0,03 persen, tarif angkutan udara turun 0,02 persen, dan tarif kereta api turun 0,01 persen.

Selain itu, ada juga produk yang menyumbang kenaikan harga antara lain emas, perhiasan, terong, dan cabai hijau yang masing-masing menyumbang 0,05 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan inflasi ke depan akan terus terjaga sepanjang tahun 2024. Keyakinan tersebut juga didukung oleh harga produk pangan yang menurutnya sudah mulai menurun, termasuk harga beras. 

Secara singkat Perry mengatakan inflasi akan terus menurun pada April 2024 dan akan tetap pada target 2,5 persen plus minus 1 persen pada Indeks Harga Konsumen (CPI) yang juga lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia. .

“CPI sebesar 3 persen, lebih rendah dari perkiraan kita, 3,3 persen. Yang sangat rendah adalah inflasi inti, 1,82 persen. Ini menunjukkan inflasi masih terjaga,” kata Perry, Rabu (8/5/2024).

Menurut dia, keberhasilan tersebut salah satunya terjadi karena adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan Bank Indonesia melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mengatasi inflasi harga pangan atau volatilitas pangan.  

“Masih tinggi, tapi di bulan April terjadi penurunan sebesar 0,31 persen. Jadi inflasi bulan ke bulan dan tahun ke tahun turun dari 10,33 persen menjadi 9,63 persen,” tambah Perry. 

 

 

happy Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya
Happy
0 %
sad Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya
Sad
0 %
excited Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya
Excited
0 %
sleepy Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya
Sleepy
0 %
angry Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya
Angry
0 %
surprise Inflasi Tahunan Mei 2024 Capai 2,84%, Ini Dia Penyebabnya
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D