Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
gospelangolano.com, Batavia PT Indo Premier Sekuritas memberikan dukungan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang memberikan insentif biaya transaksi ETF di pasar sekunder untuk meningkatkan likuiditas.
Khususnya, Ketua Eksekutif Prime Indian Sekuritas Moleonoto mengatakan hingga 99,9% investasi pada produk ETF masih dikuasai oleh investor institusi.
Sebanyak 0,1 persen di antaranya juga mendominasi pemilik ritel kelas atas. Oleh karena itu Moleonoto mendukung solusi yang ditawarkan EIB dan KSEI untuk meningkatkan jumlah investor yang menjual seluruh kelompok produk ETF.
Tentu kita juga menyambut baik Bursa. Kita harapkan ada acaranya, ujarnya di Batavia, Selasa (07/09/2024).
Mengutip keterangan BEI, biaya transaksi ETF ini merupakan insentif yang diberikan kepada Anggota Bursa (AB) dan Partisipan Pemasaran (DP). Insentif ini berupa keringanan pajak bagi AB yang membeli dan/atau menjual ETF di pasar sekunder.
Selain itu, DP yang memenuhi kewajiban mengajukan permintaan jual, bid, atau beli ETF di pasar sekunder dengan nilai perdagangan tetap pada bulan apa pun, akan mendapat tambahan pembebasan komisi insentif sebesar 1-2x.
Biaya yang dicakup dalam kedua insentif tersebut antara lain biaya usaha valuta asing sebesar 0,018 persen dan biaya transaksi valas jasa KSEI sebesar 0,003 persen.
Insentif ini diberikan di pasar reguler dan tunai yang dihitung setiap akhir bulan dan akan dikembalikan ke AB untuk jangka waktu tertentu. Insentif perdagangan ETF ini berlaku mulai 1 Juli 2024 hingga 31 Desember 2026.