Ilmuwan Ini Enggak Percaya Tuhan, tapi Yakin Hidup Ada yang Atur
0
0
gospelangolano.com, California – Ilmuwan NASA Thomas Campbell memiliki pandangan unik tentang kehidupan di mana ia tidak percaya pada Tuhan, namun percaya bahwa kehidupan manusia diatur oleh sesuatu yang lebih besar melalui simulasi. Anda mungkin pernah menonton film fiksi ilmiah yang dunianya hanyalah simulasi komputer. Campbell berpendapat ini mungkin benar. Pada tahun 2017, Campbell menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan berbagai eksperimen untuk menguji apakah dunia dapat “dibayangkan kembali” sebagai sebuah video game, yang menunjukkan bahwa kesadaran manusia bukanlah hasil simulasi melainkan sesuatu yang lebih mendasar. Diasumsikan bahwa dunia ada hanya karena manusia adalah pemain utama di dalamnya. Untuk mendukung usahanya, Campbell mendirikan organisasi nirlaba bernama Pusat Konvergensi Sains dan Kesadaran (CUSAC). Lihatlah pemikiran Campbell tentang ide tersebut. CUSAC berharap eksperimen ini akan memberikan bukti ilmiah yang kuat bahwa manusia hidup dalam realitas virtual yang disimulasikan oleh komputer. Campbell percaya ada hubungan mendalam antara kesadaran manusia dan alam semesta. Ia percaya bahwa dunia tidak akan ada tanpa “pemain” dan kesadaran. Menurut Campbell, manusia adalah pusat realitas, dan itulah mengapa teori ini terdengar sangat gila. Dia berpendapat bahwa eksperimennya dapat menantang pemahaman tradisional tentang realitas dan mengungkap hubungan baru antara kesadaran dan alam semesta. Secara teori, apakah kita benar-benar hidup dalam simulasi? Atau ini hanya teori gila? Kita harus menunggu dan melihat apakah eksperimen Campbell dapat mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Virus! Guru tidak percaya sapi makan martabak, dan siswa membenarkannya. Siswa bernama Desrill memberikan jawaban yang tidak terduga: Sapi makan martabak. gospelangolano.com.co.id 19 November 2024
