Ikan Mola Mola Tertangkap Kamera di Nusa Penida Bali, Bertubuh Besar Pemakan Plankton
BALI – Banyak orang di media sosial melihat penyelam di laut lepas Nusa Penida, Bali, mengabadikan ikan mola mola atau mola-mola di depan kamera. Ikan-ikan itu terlihat berenang santai di permukaan laut dan dikelilingi banyak penyelam.
Video rekaman keberadaan ikan Mola Mola tersebut dibagikan oleh akun Instagram @oceans.mp4. Terlihat ukuran ikannya sangat besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuh penyelam yang kurang dari sepertiga ikannya.
Sebenarnya ini bukan kali pertama terjadi di lautan pasir. Ikan mola-mola ini biasa ditemukan di Penida dan Lembongan. Hal ini terjadi karena ikan ini lebih suka hidup di perairan tropis yang hangat
Menurut Divevonceptsbali, ikan mola mola biasa hidup di perairan terbuka dengan suhu di atas 12 derajat Celcius dan berenang di kedalaman hingga 600 meter.
Ikan mola mola mempunyai massa tubuh sekitar 1 ton, dengan ukuran tubuh mencapai 3,20 meter dari ujung sirip satu ke ujung sirip lainnya. Ukurannya menjadikan ikan ini salah satu dari 5 hewan laut terbesar selain hiu paus, hiu martil, dugong, dan pari manta.
Konon merupakan ikan soliter yang dianggap mistis
Meski berukuran besar, mola-mola ini tidak berbahaya dan sudah terbiasa dengan kehadiran para penyelam. Namun, sangat sedikit yang diketahui tentang ikan ini sehingga membuatnya semakin misterius.
Ikan mola-mola merupakan hewan omnivora yang biasanya memakan ubur-ubur, ikan kecil, zooplankton, dan alga. Bahkan hewan ini bisa menghasilkan lebih dari 300 juta telur sekaligus. Namun karena banyaknya plastik di lautan, populasi seperti ubur-ubur terancam punah yang bisa berujung pada kematian ikan mola keren.
Ikan mola mola biasanya muncul untuk menghangatkan diri dan membantu ikan karang membersihkan tubuhnya dari parasit.
Ikan Mola Mola berasal dari nama Mola Ramsay, yang berarti mola-mola yang diikat. Spesies ini mungkin dideskripsikan sebagai Mola alexandrini pada tahun 1839 Ikan pasir ini sekarang diidentifikasi dengan tepat sebagai Mola alexandrini, tetapi penyelam lokal biasanya menyebutnya sebagai Mola Mola Mola.
Mola secara harafiah berarti “batu gerinda” karena ikan ini mempunyai bentuk yang menyerupai tertentu. Nama mola-mola sendiri berasal dari kebiasaan ikan ini yang berjemur di permukaan.
Dalam bahasa lain (Spanyol, Jerman, Belanda, Prancis, Italia, Rusia, dll.) nama tersebut mengacu pada bentuk tubuh ikan yang berbentuk bulan dan secara harfiah diterjemahkan menjadi “ikan bulan”. Di Jerman, ikan ini disebut juga “SwimmerKopf”.