IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Jual Saham Rp 692,66 Miliar

0 0
Read Time:3 Minute, 32 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis pada perdagangan saham Rabu 13 November 2024. Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual saham yang dilakukan investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG berbalik arah dan melemah tipis. IHSG turun 0,18% menjadi 7.308,67. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat bergerak ke zona hijau. Pada perdagangan saham Rabu ini, IHSG mencapai level tertinggi 7.370 dan terendah 7.304,87. Sebanyak 298 saham melemah sehingga menekan IHSG. Namun sebanyak 293 saham menguat, menahan pelemahan IHSG.

Total volume perdagangan tercatat 1.346.203 lembar saham dan volume perdagangan 38,4 miliar lembar saham. Nilai transaksi Rp 11,6 triliun. Investor asing melepas saham senilai Rp 692,66 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 30,42 triliun.

Sebagian besar sektor ekuitas berada di bawah tekanan. Saham konsumsi non-siklus dan real estat masing-masing turun 1,79% dan 1,56%. Kedua sektor saham tersebut memimpin koreksi. Sektor stok energi turun 0,05%, dan sektor stok dasar turun 0,48%. Berikutnya sektor kesehatan melemah 0,41%, sektor infrastruktur melemah 0,52%, dan sektor transportasi melemah 0,49%.

Di sisi lain, industri saham teknologi mencatatkan kenaikan terbesar sebesar 1,35%. Sektor diskresi konsumen naik 0,52%, sektor keuangan naik 0,51%, dan sektor industri naik 0,26%.

Harga saham DEWA naik 14,29% menjadi Rp 136 per saham. Saham DEWA dibuka datar di Rp 119 per saham. Harga saham DEWA mencapai level tertinggi Rp 145 dan terendah Rp 118 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 33.388 dan volume perdagangan sebanyak 21.049.942 lembar saham. Nilai transaksi Rp 285,3 miliar.

Harga saham TLKM sudah memasuki zona merah. Harga saham TLKM turun 0,77% ke Rp 2.580 per saham. Harga saham TLKM dibuka 10 poin pada Rp 2.610 per saham. Jumlah transaksi sebanyak 23.433 dan volume perdagangan sebanyak 2.064.097 lembar saham. Nilai transaksi Rp 535,9 miliar.

Berdasarkan kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, pasar di Asia cenderung melemah dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar dalam menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), kata Antara.

Ia mengatakan, “Indikator inflasi AS akan menjadi alat kebijakan bagi bank sentral AS atau Federal Reserve untuk memangkas suku bunga acuan.”

Selain itu, meski kepemimpinan Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan mendorong inflasi, pelaku pasar masih menunggu arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya inflasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi ruang The Fed untuk menurunkan suku bunganya.

Selain itu, pasar percaya bahwa kebijakan Presiden Trump telah menimbulkan kekhawatiran bahwa Uni Eropa tidak akan membeli cukup banyak barang ekspor dari Amerika Serikat dan akan menanggung akibatnya yang besar akibat ancaman tarif sebesar 60% dari Tiongkok.

“Jadi rencana AS adalah menyerang Tiongkok secara agresif dengan adanya presiden terpilih AS di Kabinet, yang kemungkinan besar akan muncul sebagai orang yang menyerang Tiongkok di bawah pemerintahan baru Donald Trump. “Ambil tindakan keras terhadap perdagangan dan tarif terhadap Tiongkok,” katanya.

Oleh karena itu, hal ini memaksa pelaku pasar untuk tetap berinvestasi pada aset keuangan berisiko. Saham-saham dengan keuntungan terbesar adalah: Harga saham BTEK naik 50% Harga saham NAIK naik 34,58% Harga saham TOSK naik 34,57% Harga saham PNSE naik 24,82% EMAS.

  Saham-saham yang paling banyak turun adalah: Saham VISI turun 25%. Harga saham DSNG turun 17,88%. Harga saham MDRN turun 14,29%. Harga saham L BDKR turun 13,67%. Harga saham KEJU ​​turun 13,11%.

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilai adalah: Saham BBRI senilai Rp954,3 miliar Saham BMRI senilai Rp664,8 miliar Saham BBCA senilai Rp641 miliar Saham BRMS senilai Rp601 miliar BUMI senilai Rp588,2 miliar

  Saham paling aktif berdasarkan frekuensinya adalah: BSBK mencatatkan saham 57.689 kali BRMS mencatatkan saham 42.292 kali BBRI mencatatkan saham 40.266 kali MLPL mencatatkan saham 39.829 kali BUMI mencatatkan saham 39.623 kali

Mengutip Antara, bursa regional di Asia cenderung tertekan pada Kamis sore. Nikkei ditutup pada 38,721.69, turun 654.40 poin (1.66%), dan Hang Seng ditutup pada 19,823.44, turun 23.43 poin (0.12%).

Indeks Shanghai ditutup pada 3.439,28, turun 17,31 poin (0,51%), dan Indeks Straits Times ditutup pada 3,720.34, turun 8,86 poin (0,24%).

happy IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Jual Saham Rp 692,66 Miliar
Happy
0 %
sad IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Jual Saham Rp 692,66 Miliar
Sad
0 %
excited IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Jual Saham Rp 692,66 Miliar
Excited
0 %
sleepy IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Jual Saham Rp 692,66 Miliar
Sleepy
0 %
angry IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Jual Saham Rp 692,66 Miliar
Angry
0 %
surprise IHSG Melemah Terbatas, Investor Asing Jual Saham Rp 692,66 Miliar
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D