Hyundai Mulai Produksi Mobil Listrik Pertama dengan Baterai Buatan Indonesia
gospelangolano.com, CIKARANG – Hyundai memulai produksi mobil listrik pertama dengan baterai buatan Indonesia dan sel baterai produksi lokal. All New Hyundai KONA Electric merupakan kendaraan listrik buatan Indonesia yang mencerminkan komitmen Hyundai terhadap ekosistem kendaraan listrik (EV) yang komprehensif di Indonesia.
Mobil tersebut sudah mulai diproduksi massal di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Sikarang, Jawa Barat, kata Sunny Kim, Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik. Dia menjelaskan, mobil tersebut dikembangkan melalui seluruh rantai nilai produksi EV, mulai dari sel baterai, paket baterai hingga Kona Electric yang serba baru.
“Ini adalah bukti komitmen Hyundai terhadap inovasi dan masa depan yang berkelanjutan. Selain memproduksi mobil, Hyundai akan terus berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan lingkungan Indonesia, dan kami akan terus memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan perekonomian lokal,” kata Sunny Kim. ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Republica, Selasa (16/04/2024).
Sunny Kim menjelaskan Kona Electric dilengkapi baterai yang diproduksi oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) dan sel yang dipasok oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. Metode ini mendukung industri dalam negeri, inisiatif pemerintah dan mengurangi dampak lingkungan dari mobil.
“Melalui All New Kona Electric, kami bertujuan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin global dalam produksi kendaraan listrik dan industri otomotif secara keseluruhan,” ujarnya.
Kapasitas produksi pabrik HMMI mencapai 150 ribu. kendaraan per tahun, dan kapasitasnya mencapai 250 ribu. unit. Pabrik yang mengesankan ini memproduksi beberapa model terpopuler Hyundai, termasuk CRETA, IONIQ 5, SANTA FE, STARGAZER, dan Kona Electric yang serba baru.
Namun jangkauannya melampaui batas negara Indonesia. HMMI merupakan pusat ekspor penting yang memasok kendaraan ke pasar-pasar utama di Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika.
Berdasarkan pantauan Republica beberapa waktu lalu, HMMI beroperasi sesuai dengan prinsip lingkungan. Pabrik ini didukung oleh 100 persen listrik terbarukan menggunakan panel surya dan pembangkit listrik tenaga air. Komitmen terhadap energi bersih ini telah mendapatkan pengakuan dari program RE100 global, yang menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan.
HMMI menggunakan oksidator termal regeneratif (RTO) untuk mengurangi polusi dan mengurangi jumlah senyawa organik volatil (VOC) berbahaya yang dilepaskan selama produksi. Hal ini menjamin lingkungan yang bersih bagi karyawan dan masyarakat sekitar.