Hotel BUMN Laris Manis Selama Libur Lebaran
gospelangolano.com, Jakarta – Hotel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah naungan PT Hotel Indonesia Group (HIG) pada libur lebaran 2024, HIG merupakan anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natore (HIN). ) atau InJourney Hospitality yang saat ini mengelola 40 properti di seluruh Indonesia.
“HIG mengalami peningkatan trafik sebesar 15% pada libur lebaran 2024 dibandingkan libur lebaran 2023,” kata Direktur Operasional dan Portofolio Bisnis HIN Ariadevi Hermani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16). /4/2024).
Tingkat okupansi pada libur lebaran tahun 2024 pada hotel jaringan HIG wilayah Jawa sebesar 96 persen, khususnya di Khas Pekalongan; Disusul Inna Trates dan The Manohara Yogyakarta. Hotel dan Lafayette Boutique Hotel 92 persen di Yogyakarta.
“Hotel-hotel tersebut menunjukkan peningkatan tingkat okupansi pada periode 10-14 April 2024,” kata Ariyadevi.
Ariyadevi mengatakan, tingkat okupansi tertinggi berikutnya ada di Bali, dengan tingkat okupansi tertinggi di Pantai Inna Sindhu sebesar 95 persen. Ariyadevi mengatakan Truantum Kuta berada di urutan kedua dengan 91 persen dan Debouka Nusa Dua dengan 81 persen.
“Hotel jaringan HIG di wilayah Bali menunjukkan pertumbuhan sebesar sembilan persen pada periode libur lebaran hingga tahun 2024,” tambah Ariadevi.
Ariyadevi mengatakan Hotel Khas Parapat memiliki tingkat okupansi tertinggi di Sumatera yakni 96 persen. Berlokasi di Parapat, hotel bintang tiga yang menghadap langsung ke Danau Toba ini menjadi pilihan pengunjung yang datang untuk libur lebaran tahun 2024.
“Hotel ini mengalami peningkatan sebesar 16% dibandingkan libur Idul Fitri tahun 2023,” kata Ariyadevi lebih lanjut.
Hotel-hotel di wilayah Nusa Tenggara mulai dari Meruorah Komodo hingga Labuan Bajo mengalami peningkatan tingkat okupansi yang signifikan sebesar 83 persen. Hotel bintang 5 ini mengalami peningkatan okupansi sebesar 14 persen dibandingkan libur Idul Fitri tahun lalu. Ariadevi mengatakan hal serupa juga terjadi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi yang tingkat okupansinya meningkat sebesar 24 persen.
“Libur Idul Fitri tahun ini berdampak positif terhadap peningkatan okupansi seluruh hotel jaringan HIG,” ujarnya.
Promo menarik tersedia di setiap unit hotel; Ariyadevi mengaitkan peningkatan okupansi tersebut dengan peningkatan pelayanan dan peningkatan fasilitas. Hal ini terbukti membantu menarik wisatawan untuk menghabiskan liburan Idul Fitri di hotel HIG.
“Kami memperkirakan jumlah penginapan hotel akan meningkat sepanjang tahun, tidak hanya pada saat-saat tertentu saja,” kata Ariyadevi.