Hacker Pencuri dan Menjual Lagu-lagu Ed Sheeran, Akhirnya Tertangkap

Read Time:1 Minute, 10 Second

gospelangolano.com – Adrian Kwiatkowski, seorang hacker asal Ipswich, Inggris, yang mencuri dua lagu Ed Sheeran yang tidak diumumkan, telah divonis 18 bulan penjara, lapor Engadget, Minggu (23 Oktober 2022).

Kwiatkowski menjual lagu-lagu Sheeran bersama dengan 12 lagu lainnya karya rapper Amerika Lil Uzi Vert di web gelap seharga £131.000 (Rs 2,31 miliar) dalam bentuk cryptocurrency.

Jaksa Inggris mengatakan Kwiatkowski memperoleh akses ke akun cloud dan memperoleh jalur yang belum dirilis.

Mereka tidak menyebutkan layanan cloud yang mana, namun dia mencuri dari beberapa artis, karena pihak berwenang menemukan 1.263 lagu yang belum dirilis bersamanya.

Pihak berwenang AS meluncurkan penyelidikan pada tahun 2019 setelah beberapa musisi mengatakan kepada jaksa New York bahwa mereka mencuri akun seseorang yang menggunakan nama Speardark dan menjual kontennya secara online.

Penyelidik akhirnya menghubungkan Kwiatkowski ke alamat email Spirdark dengan akun cryptocurrency yang terlibat dalam kasus tersebut. Ilustrasi seorang hacker.  (Instal / Retas)

Selain itu, alamat Inggrisnya dikaitkan dengan alamat IP yang terkait dengan salah satu perangkat resmi.

Selama penangkapannya, polisi London menemukan tujuh perangkat berisi 1.263 lagu dari 89 artis berbeda.

Pihak berwenang menemukan file yang memberatkan di hard drive-nya, termasuk dokumen yang merinci metode yang dia gunakan untuk mencuri akun korban.

Mereka juga menemukan bitcoin miliknya, yang dia klaim untuk lagu-lagunya.

Secara total, dia mengaku bersalah atas 19 tuduhan pelanggaran hak cipta dan kepemilikan properti secara kriminal, yang membuatnya absen selama satu setengah tahun.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mengenal Pneumonia, Kerap Disebut Masyarakat dengan Paru-Paru Basah
Next post Jadi Prodi Terketat, Ini Rincian Biaya Kuliah Kedokteran Unesa Jalur SNBP 2024