Habib Segaf Baharun Ungkap 3 Macam Riba yang Dapat Menghancurkan Hidup
Pasuruan – Pengurus Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) Bangil Pasuruan, Habib Segaf Baharun menjelaskan 3 jenis riba yang dapat merusak kehidupan manusia.
Katanya, dari ketiga jenis riba tersebut, yang pertama adalah riba fadhl. Riba fadha merupakan salah satu bentuk penukaran uang, namun mempunyai nilai nominal tambahan.
“Contoh sederhananya adalah membeli uang baru saat lebaran. “1 juta dibeli 1 juta lalu ditambah 100 ribu, ini riba,” kata Habib Segaf dilihat dalam YouTube di Masjid Nur Syamsiah, Kamis, 21 September 2023.
Dapat diartikan sebagai riba fadhl, yaitu suatu jenis riba yang menukarkan suatu barang tetapi kualitas dan kuantitasnya berbeda. Hal ini, katanya, dapat merusak atau membuat hidup sengsara.
“Lalu bagaimana solusinya (mencegah riba)? “Kamu cukup tukarkan 1 juta dengan 1 juta, lalu 100 ribu, katakan saja ‘ini hadiah atas jasamu’ dan itu saja,” sarannya.
Selanjutnya riba yang dapat merusak kehidupan adalah riba. Riba yad adalah transaksi jual beli yang melibatkan dua pihak dalam suatu barang (produk) yang sama, namun jumlahnya tidak sama, dan penyerahan (delivery) barang tersebut ditunda oleh salah satu pihak.
“Misalnya mau beli 1 dolar 14 ribu, sudah transfer pembayarannya ke penjual, tapi dolarnya masih disimpan di rumah, ini riba.
Kemudian Habib Segaf mengatakan bahwa orang ketiga adalah riba gharar atau biasa disebut riba. Menurutnya, riba merupakan hal yang paling berbahaya dan meluas di masyarakat.
“Ada masyarakat yang meminjamkan Rp 1 juta kepada orang lain dengan syarat harus membayar tambahan Rp 100.000 per bulan. Misalnya ada yang pinjam 1 juta 3 bulan, bayar 1,3 juta, itu riba gharar,” jelasnya mencontohkan.
“Kalaupun hanya 1 persen, jangan lupa setengah persen pun tidak boleh, malah yang dapat bukan uang, misalnya mau 1 juta, syaratnya dipijat dulu? Ini gharar rentenir,” jelasnya .
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Trade Expo 2024 resmi ditutup, Zulhas mengungkapkan transaksi sementara Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 senilai US$22,73 miliar telah resmi ditutup hari ini oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. gospelangolano.com.co.id 12 Oktober 2024