Google Maps Permudah Pemilik Mobil Listrik Temukan Lokasi Pengisi Daya

0 0
Read Time:2 Minute, 23 Second

gospelangolano.com, Jakarta – Google Maps berencana melakukan lebih banyak perbaikan untuk mendukung kendaraan listrik (EV) “dalam beberapa bulan mendatang”. Google mengumumkan kabar tersebut pada Rabu (17 April 2024).​​

Banyak dari mereka berfokus untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang stasiun pengisian kendaraan listrik, termasuk informasi yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) tentang lokasinya di gedung-gedung tertentu, Pocket Lint melaporkan pada Kamis (18 April 2024). pengisi daya.

Uraian tersebut akan disajikan secara bertahap. Konten diambil dari ulasan pengguna.​​

Google memberi contoh menemukan charger di tempat parkir bertingkat di New York. Deskripsi AI-nya bisa berupa “Masuk ke tempat parkir bawah tanah dan ikuti rambu ke pintu keluar. Belok kanan sebelum keluar”.

Google juga meminta pengguna untuk menambahkan lebih banyak detail pada ulasan mereka, seperti waktu tunggu dan jenis konektor yang mereka gunakan. Yang terakhir ini sangat penting karena, misalnya, pompa bensin yang mendukung kendaraan yang dilengkapi CCS mungkin tidak mampu menangani kendaraan yang dilengkapi CHadeMO.​​

Untuk mempercepat proses peninjauan, Google menggunakan respons sekali klik yang berbeda terhadap informasi baru. Orang masih dapat menambahkan foto, peringkat bintang, dan ulasan teks, sama seperti bisnis mana pun yang terdaftar di peta.​​

Saat menggunakan Maps untuk navigasi real-time, pengemudi akan dengan cepat dapat melihat pengisi daya terdekat di peta dalam mobil, termasuk rincian seperti kecepatan pengisian daya dan ketersediaan port. Namun fitur tersebut pada awalnya akan terbatas pada kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat lunak Google, dan perusahaan belum mengumumkan kapan fitur tersebut akan tersedia di Android Auto dan/atau aplikasi pemetaan mandiri.​​

Kecepatan juga tampaknya dinilai berdasarkan dasar, dengan label peta seperti “cepat” atau “sangat cepat” dan bukan detail seperti jenis konektor.​​

Salah satu fitur yang eksklusif secara permanen untuk kendaraan bertenaga Google adalah perencanaan perjalanan yang lebih baik. Pada perjalanan multi-stop, Maps akan merekomendasikan pemberhentian listrik di sepanjang perjalanan berdasarkan tingkat baterai mobil Anda saat ini.​​

Pengemudi juga akan melihat perkiraan daya baterai di setiap stasiun yang dipilih, serta perkiraan waktu kedatangan yang dihitung ulang berdasarkan waktu pengisian daya, bukan hanya faktor biasa seperti kemacetan lalu lintas dan batas kecepatan.​​

Semua perubahan yang dijelaskan di atas akan diterapkan secara global. Pertama, Google bisa fokus di Amerika Serikat (AS). Selain berkantor pusat di sana, negara ini juga memiliki infrastruktur kendaraan listrik terluas di dunia, terutama di negara bagian seperti California dan New York. Dari sana, mereka dapat memilih pasar lain dengan jejak kendaraan listrik berkelanjutan, seperti Jepang dan Inggris (UK).

Dalam perubahan terkait, Google Travel kini menawarkan filter EV untuk restoran, memungkinkan orang mempersempit opsi pemesanan mereka menjadi opsi yang membebankan biaya di tempat. Setidaknya secara teori, hal ini berpotensi membalikkan keadaan industri, karena hotel mungkin diberi insentif untuk menambah sambungan listrik guna menarik bisnis atau setidaknya menghindari kerugian.​​

Industri otomotif perlahan-lahan beralih ke masa depan serba listrik, di mana pengisian daya semalaman jauh lebih nyaman dibandingkan pengisian daya di stasiun pengisian daya khusus di kota asing.​​

happy Google Maps Permudah Pemilik Mobil Listrik Temukan Lokasi Pengisi Daya
Happy
0 %
sad Google Maps Permudah Pemilik Mobil Listrik Temukan Lokasi Pengisi Daya
Sad
0 %
excited Google Maps Permudah Pemilik Mobil Listrik Temukan Lokasi Pengisi Daya
Excited
0 %
sleepy Google Maps Permudah Pemilik Mobil Listrik Temukan Lokasi Pengisi Daya
Sleepy
0 %
angry Google Maps Permudah Pemilik Mobil Listrik Temukan Lokasi Pengisi Daya
Angry
0 %
surprise Google Maps Permudah Pemilik Mobil Listrik Temukan Lokasi Pengisi Daya
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D