Teknologi
AI, Android, Asisten Google, Bard, chatbot, Chatbot AI, Chatbot Bard, ChatGPT, Copilot, Gemini, Gemini Advanced, Gemini AI, Gemini Pro, Gemini Pro 1.0, Gemini Ultra, Gemini Ultra 1.0, Gmail, Google, google docs, Google Gemini, Google One AI, Internet, iOS, Kecerdasan Buatan, Microsoft, multimodal, OpenAI
Jeffrey Stewart
Google Ganti Nama Chatbot AI Bard Jadi Gemini, Kini Lebih Kuat dan Tersedia di Berbagai Platform
Read Time:2 Minute, 33 Second
gospelangolano.com, Jakarta – Saingan Google Bard atau kecerdasan buatan (AI) ChatGPT resmi berganti nama menjadi Gemini.
Kabar pergantian nama menjadi Google Gemini diungkap sepekan lalu oleh pengembang aplikasi Android Dylan Russell di akun X miliknya.
Raksasa mesin pencari itu resmi mengumumkan perubahan nama chatbot Bird menjadi Gemini pada Kamis 8 Februari 2024 waktu setempat.
Tak hanya itu, Google juga telah merilis aplikasi Gemini khusus untuk perangkat Android dan telah mengintegrasikan seluruh fitur Duet AI Google Workspace ke dalam Gemini.
Google Gemini sendiri bekerja dengan model Gemini Pro 1.0 dan tersedia di lebih dari 230 negara serta mendukung lebih dari 40 bahasa.
Seperti chatbot Microsoft, pengguna dapat berbicara dengan Gemini AI melalui teks, suara, dan menawarkan foto sebagai tautan atau meminta pembuatan foto berbasis AI.
Mengutip The Verge, Jumat (9/2/2024), Google juga mengumumkan model AI terkuat milik perusahaannya, Gemini Ultra 1.0, akan dirilis ke publik.
Saat ini Gemini dapat digunakan oleh semua pengguna secara gratis. Namun, perusahaan menawarkan solusi Tingkat 2 yang disebut Gemini Advanced.
Google menjelaskan Gemini Advanced didukung model Gemini Ultra 1.0, tersedia di lebih dari 150 negara dan dapat digunakan gratis selama 2 bulan.
Setelah periode gratis berakhir, pengguna akan dikenakan biaya $20 atau sekitar Rp313k untuk paket premium Google One AI.
Dijelaskan bahwa paket ini akan memiliki penyimpanan sebesar 2TB dan Anda bisa mendapatkan berbagai fitur Google One Premium.
Perusahaan mengatakan akan segera mengaktifkan Jimeni, Google Docs, dan layanan lainnya.
Sedangkan untuk aplikasi Gemini, pengguna ponsel dapat mengunduh aplikasinya dari Google Play Store atau Apple App Store.
Gemini menggantikan Asisten Google di Android. Anda harus mengaktifkannya dengan cara yang sama, dengan mengucapkan “Hai Google” atau dengan menekan tombol power
Gemini dapat digunakan untuk meringkas artikel yang sedang Anda baca atau membuat caption untuk sebuah gambar.
Gemini AI, model kecerdasan buatan (AI) terbaru Google, telah menarik banyak perhatian karena kemampuannya yang diklaim dibandingkan model AI lainnya seperti ChatGPT.
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan Gemini AI, simak tutorial berikut dari berbagai sumber pada Selasa (12/12/2023).
Apa itu AI Gemini?
Gemini AI adalah model AI multimodal yang mampu memproses dan memahami berbagai jenis informasi, termasuk teks, gambar, video, audio, dan kode. Hal ini memungkinkan AI ini untuk melakukan tugas-tugas kompleks seperti: Menjawab pertanyaan sulit dan merangkum topik tertentu Terjemahan bahasa Menulis berbagai jenis konten kreatif Pengodean Dukungan keputusan
Melalui Bard AI: Kunjungi website Gemini AI (https://gemini.google.com/app) Masuk menggunakan akun Google Anda. Ajukan pertanyaan Anda atau pesan. Nantinya Google akan merespon Anda menggunakan Gemini Pro.
Melalui Google Pixel 8: Aktifkan fitur Jawaban Cerdas di Pengaturan Pengembang. Buka aplikasi obrolan seperti WhatsApp. Saat Anda menerima pesan, saran balasan cerdas Gemini Nano muncul di Gboard.
Melalui Google Pixel 8 (offline): Pastikan Anda mengaktifkan “AiCore Persistent” di pengaturan pengembang. Buka aplikasi obrolan seperti WhatsApp. Gemini Nano akan berfungsi meskipun perangkat Anda tidak terhubung ke internet.
Melalui layanan Google lainnya (segera hadir): Gemini AI rencananya akan tersedia di berbagai layanan Google seperti Google Meet, Google Docs, dan Gmail. Fitur-fitur baru yang memanfaatkan kemampuan Gemini AI akan dikembangkan dan diumumkan di masa mendatang.