Gerak Cepat Atasi Masalah Pertanian, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Mentan
gospelangolano.com, Plt Gubernur Jakarta Pusat (PJ), Nana Sudjana memuji tindakan cepat Menteri Pertanian dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Ia mengatakan, para petani kini menghadapi tantangan besar seperti dampak perubahan iklim.
“Kita beri tepuk tangan meriah, kita akan menghadapi kemarau panjang di tahun 2023,” ujarnya saat apel bangun tidur Brigade Alcintan di lapangan parade Kodam IV/Diponegoro, Jawa Tengah, Selasa (23/42024).
“Sekarang Pak Menteri bergerak cepat untuk meningkatkan indeks tanam dengan program Brigade Alcintan yang merupakan solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani,” jelas Nana.
Ia juga mengungkapkan, bantuan Kementerian Pertanian sangat bermanfaat bagi para petani. Nana pun yakin produksi pertanian di Jateng akan meningkat.
“Saya optimistis Jateng mampu melanjutkan tren peningkatan produksi padi pada tahun 2024, apalagi Jateng mempunyai potensi sawah tadah hujan seluas 267.720 hektare dengan sawah IP 100 yang mampu menghasilkan 9,08 juta ton,” kata Nana. .
Oleh karena itu, kami berharap seluruh elemen baik pemerintah daerah, TNI, pendukung kepolisian, dan instansi lainnya dapat lebih fokus dan bekerja sama untuk meningkatkan produksi pangan di Jateng, jelasnya.
Panggilan siaga Brigade Alat Mesin Pertanian Provinsi Jawa Tengah (Alcintan) dipimpin Menteri Pertanian Andy Amran Sulaiman. Apel dimaksudkan untuk menambah luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pemompaan.
Kegiatan utama brigade Alcintan adalah pemompaan yang akan dipusatkan pada lahan sawah Ciston dengan indeks tanam rendah yang memiliki sumber air cukup sepanjang tahun.
Amran juga meyakini gerakan pemompaan yang digagas Kementerian Pertanian mampu meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan.
“Pemompaan ini kami targetkan bisa memberikan tambahan beras minimal 1,2 juta ton, itu jumlah minimumnya dan diperkirakan bisa mencapai 1,5 juta ton. Dia berharap swasembada akan tercapai lagi dalam waktu tiga tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Amran mengapresiasi peran dan solidaritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan produksi pangan.
Untung saja Jateng sangat bersatu, jadi bantuannya langsung 100%, tidak perlu bertahap, ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
(*)