Gegara Raheem Sterling, Pemain Inggris Dapat Arahan Polisi Jelang Euro 2024

JAKARTA – Para pemain Inggris sudah mendapat instruksi dari kepolisian jelang Euro 2024 di Jerman. Hal ini menyusul kejadian yang dialami Raheem Sterling di Piala Dunia 2022, di mana rumahnya dirampok sehingga membuat sang striker “terguncang”.

Tak main-main, perampokan di rumah Sterling ini telah menguras kekayaannya sekitar 300 ribu poundsterling atau sekitar Rp 5,6 miliar.

Seperti dilansir Mail Sport, sumber keamanan mengungkapkan bahwa kini ada tren mengkhawatirkan yang perlu ditangani di luar geng kriminal tradisional di kota-kota Inggris seperti London, Manchester, dan Liverpool.

Diperkirakan kelompok tersebut datang dari luar negeri bersama kaki tangannya. Mereka menargetkan individu dengan kekayaan bersih tinggi, termasuk pemain sepak bola, dan mencari alamatnya di internet.

Tujuannya adalah untuk menggerebek barang-barang mewah seperti jam tangan dan perhiasan kelas atas, dan para penjahat ini dengan berani berjalan melewati keamanan bandara sambil membawa barang curian tersebut.

Perubahan perilaku pembelian mempengaruhi situasi yang mengkhawatirkan ini. Klub-klub Liga Premier sadar bahwa berkurangnya ketersediaan target tradisional, seperti van yang mengangkut uang tunai dalam jumlah besar dari pengecer ke bank, menyebabkan geng-geng tersebut mencari tempat lain.

Menurut The Telegraph, FA mengadakan presentasi di mana para pejabat memberikan panduan rinci kepada para pemain yang terkena dampak tentang bagaimana memastikan mereka dan orang yang mereka cintai aman selama turnamen, termasuk Euro 2024.

WAG Inggris juga telah diperingatkan untuk tidak memajang perhiasan secara online menjelang Euro musim panas ini, menyusul perampokan di rumah seorang bintang Liga Premier.

Pada bulan April, dilaporkan bahwa bintang-bintang The Three Lions akan menghabiskan ratusan ribu pound untuk langkah-langkah keamanan “tingkat militer” untuk melindungi rumah mereka selama turnamen, yang dimulai minggu ini.