Formasi Guru PPPK Usulan Pemerintah Daerah Kembali tak Penuhi Kuota Kebutuhan
gospelangolano.com, JAKARTA – Kebutuhan guru pegawai negeri sipil (ASN) pegawai negeri dan kontrak kerja (PPPK) pada tahun 2024 sebanyak 419.146 orang. Namun syarat yang diajukan pemerintah daerah otonom untuk seleksi guru ASN PPPK tahun 2024 tidak dicantumkan.
“Kekurangan kebutuhan guru PPPK sebanyak 248.497 unit (penyampaian program)” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (22/3/2024).
Nunuk mengatakan, upaya pemenuhan kebutuhan guru di sekolah negeri belum berhasil. Ini terjadi pada tahun 2021 dan 2022. Ia mengatakan, dari 1.244.961 guru yang dibutuhkan saat itu, sebanyak 544.292 guru diwisuda menjadi guru ASN PPPK.
Selain itu, ia menyebutkan jumlah guru ASN PPPK akan mencapai 774.999 orang pada tahun 2023. Oleh karena itu, mengingat kebutuhan guru sebanyak 1.244.961 orang, maka pada tahun 2024 diperkirakan akan tersedia 419.146 guru.
“Tapi kami belum tahu kapan dan bagaimana pemilu akan diselenggarakan,” ujarnya.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membeli kembali guru PNS untuk Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Pemerintah akan menyelenggarakan 419.146 pelatihan bagi guru ASN PPPK pada tahun 2024.
“Tahun ini kebutuhan guru ASN di sekolah negeri akan terus dipenuhi melalui seleksi guru ASN PPPK Untuk mencapai target satu juta guru, pada tahun ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan dalam siaran Kuota yang dimiliki. yang ingin dicapai adalah 419.146 guru ASN PPPK dan insya Allah bisa tercapai. Selasa (19/3)./2024).
Nadiem mengatakan, Kemendikbud akan terus mendorong pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK di sekolah negeri. Hingga tahun 2023, Kemendikbud telah melantik guru ASN PPPK sebanyak 774.999 orang. Kebijakan ini akan terus diterapkan pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan guru ASN di sekolah negeri melalui seleksi guru ASN PPPK.
“Dalam rangka mewujudkan filosofi Merdeka Belajar dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, kebijakan perekrutan guru ASN PPPK akan terus berlanjut,” kata Nadiem.