Enggan Terkena Air Saat Alami Luka, Bagaimana Cara Wudhunya?

0 0
Read Time:2 Minute, 45 Second

gospelangolano.com, Jakarta Kecelakaan seringkali menimbulkan cedera dan kerugian pada tubuh. Dalam keadaan seperti ini biasanya penderita enggan jika lukanya disentuh, terkena air atau debu karena dapat menimbulkan rasa sakit.

Tak sedikit juga yang berpendapat bahwa luka tidak boleh terkena air karena dapat memperparah keadaan. Perawat Klinik Cleveland Evan Minier, CNP, membantahnya. Menurutnya, mencuci luka justru bisa mencegah infeksi.

“Orang mengira mengairi luka bisa menyebabkan infeksi, padahal itu tidak benar. “Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan mencuci lebih sering,” kata Minier mengutip laman Cleveland Clinic, Rabu (12/4/2024).

Lalu bagaimana Islam memandang masalah ini?

Seperti yang diketahui, umat Islam wajib berwudhu sebelum melaksanakan shalat. Islam juga menjelaskan cara menyucikan orang yang baru sembuh dari luka.  

Luka saat berwudhu ada dua yang berbeda, yaitu luka yang tertutup (diperban, diplester, dan lain-lain) dan luka yang tidak ditutup, seperti dilansir NU Online.

Bagi orang yang lukanya tertutup seperti perban, maka ketika ingin membasuh sebaiknya melepas penutupnya.   Namun jika melepas perban luka ternyata berbahaya, maka urutan cara mencucinya adalah sebagai berikut: Cuci seperti biasa sampai bagian cucian yang dibalut. Melakukan tayamum daripada membasuh luka yang tidak bisa dibasuh dengan air. Cuci bagian yang tidak terluka dengan air. Bersihkan balutan luka dengan air jika balutan juga menutupi bagian yang tidak terluka. Lanjutkan mencuci dengan anggota wudhu yang sehat hingga selesai.  

Sedangkan bila lukanya tidak ditutupi apa-apa namun dianggap beresiko jika terkena air, maka urutan tata cara mencucinya seperti di atas, hanya saja lukanya tidak perlu dilap dengan air seperti dilap. bagian wudhu jika ada perban (Al-Kaf, 152-154).  

Tayamum atau bersuci dengan menggunakan debu sebagai ganti membasuh luka hendaknya dilakukan dengan sempurna. Maka jika lukanya pada bagian tayamum yaitu wajah atau tangan, maka luka tersebut juga harus dilap dengan debu. Hal ini dilakukan selama tidak merugikan.

“Kalau berbahaya, tidak perlu membuat dan menyeka debu pada anggota tayammum yang tidak terluka,” tulis Guru Pondok Pesantren Al-Inayah Wareng, Tempuran, Magelang, Ustaz Muhammad Masruhan di NU Online. halaman dikutip Rabu (12/4/2024).

Oleh karena itu, jika terdapat luka pada wajah atau tangan dan berbahaya jika terkena debu, dianjurkan untuk menutup luka tersebut (Said bin Muhammad Ba’asyun, Busyral Karim, [Surabaya, Al-Haramain: tt.], jilid I, halaman 47).  

Wudhu dan tayamum dengan tata cara di atas sah bagi orang yang terluka. Namun ada baiknya jika melakukan tayamum satu kali, kemudian berwudhu, mencuci muka dan tangan sebanyak-banyaknya.  

Lantas, apakah wudhu hanya berlaku untuk satu shalat wajib saja ataukah bisa digunakan untuk beberapa shalat wajib?  

“Perlu diketahui, wudhu biasa boleh digunakan untuk beberapa shalat fardhu asalkan tidak batal. Sedangkan tayamum hanya bisa dilakukan satu kali dalam shalat wajib. “Karena cara wudhu di atas termasuk wudhu dan tayamum, maka jika sudah masuk waktu shalat wajib berikutnya dan belum membatalkannya, maka dalam hal ini ada dua pendapat,” jelas Masruhan.

Pendapat pertama menurut Imam An-Nawawi cukup dengan mengulang tayammum saja tanpa harus mengulang wudhu dari awal.

Sedangkan menurut Imam Ar-Rafi’i hendaknya mengulang tayammum, kemudian dilanjutkan dengan wudhu setelah melakukan tayammum.  

Dalam kitab Taqrirat Sadidah disebutkan: 

Artinya: “Hukumnya adalah jika seseorang ingin menunaikan shalat wajib kembali dalam keadaan suci. (1) Jika berwudhu, maka ia hanya diwajibkan melakukan tayamum menurut Imam An-Nawawi. Pendapat ini Padahal menurut Imam Ar-Rafi’i, hendaknya seseorang bertayamum dan mengulangi mencuci bagian tersebut setelah bagian yang tertutup jilbab itu terluka” (Al-Kaf, 152).  

happy Enggan Terkena Air Saat Alami Luka, Bagaimana Cara Wudhunya?
Happy
0 %
sad Enggan Terkena Air Saat Alami Luka, Bagaimana Cara Wudhunya?
Sad
0 %
excited Enggan Terkena Air Saat Alami Luka, Bagaimana Cara Wudhunya?
Excited
0 %
sleepy Enggan Terkena Air Saat Alami Luka, Bagaimana Cara Wudhunya?
Sleepy
0 %
angry Enggan Terkena Air Saat Alami Luka, Bagaimana Cara Wudhunya?
Angry
0 %
surprise Enggan Terkena Air Saat Alami Luka, Bagaimana Cara Wudhunya?
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D