Emban Misi Budaya Indonesia, SMA Labschool Kebayoran Kirim Delegasi Siswa ke Bulgaria

0 0
Read Time:2 Minute, 11 Second

JAKARTA – SMA Labschool Kebayoran kembali mengirimkan banyak siswanya dalam perjalanan misi budaya Indonesia ke Sozopol, Bulgaria. Dalam misi kebudayaan ini, para siswa memenuhi tanggung jawab nasionalnya untuk membangun persahabatan dan membantu menjaga perdamaian dunia.

Direktur Labschool Kebayoran Risang Danardana L. mengatakan misi kebudayaan ini diciptakan dalam rangka memfasilitasi siswa untuk menunjukkan kesukaan, minat dan bakatnya di bidang seni serta mendapatkan pengalaman nyata.

Siswa dapat membangun soft skill disiplin, kerjasama, kesetiaan terhadap teman, tanggung jawab, dan kemandirian atau manajemen diri dan keterampilan hidup lainnya.

Apalagi sebagai duta besar, mereka akan menjalin komunikasi dengan negara lain dan dengan sesama pemuda penghuni dunia. Melalui komunikasi yang baik antar generasi muda di berbagai negara, pelajar dapat membangun persahabatan antar negara dan negara.

“Misi ini dibuat untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, sehingga melalui budaya ini akan ditanamkan persahabatan di kalangan generasi muda. Kita berharap dengan pesan budaya dapat terjalin dan akhirnya perdamaian di dunia akan tercapai,” Risang kata kelompok itu,’ media seperti dilansir Rabu (26/06/2024).

Selain itu, sebagai penerus bangsa di Indonesia, mahasiswa juga mempunyai tanggung jawab untuk membawa perdamaian dunia melalui persahabatan. Perdamaian antar negara tidak boleh dilaksanakan ketika terjadi konflik antar negara, namun perdamaian perlu ditransfer kepada generasi muda.

“Bertemu dengan negara lain, saling menunjukkan budaya masing-masing, saling menghormati, saling menghormati juga mempererat persahabatan, tidak perlu terjadi perang atau konflik sebelum berakhirnya perdamaian, namun bisa banyak pencegahan, sehingga persahabatan antar negara-negara diperkuat”.

Kebayoran Labschool telah menjalankan misi kebudayaan di berbagai negara hingga tahun 2024, salah satunya di Bulgaria. Ketua Misi Kebudayaan 2024 SMA Labschool, Calissa Atailla Ramadina mengatakan, pelatihan direncanakan selama tiga bulan untuk melaksanakan misi kebudayaan tahun ini.

Ada banyak tarian yang akan ditampilkan dalam misi kebudayaan di Bulgaria pada tahun 2024. Tarian budaya tersebut antara lain tari Gek dari Bali, Lancang Kuning dari Riau, Maling Kundang dari Sumatera Barat, dan tari Zapin Latozaro Saman dari Aceh. “Dari semua tarian yang kami hadirkan adalah tarian asal Aceh yang bertema tsunami,” kata Calissa.

Melalui tarian daerah Aceh, para pelajar ingin mengingatkan masyarakat akan peristiwa yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Dalam peristiwa yang memakan banyak korban jiwa tersebut, ada kesedihan yang luar biasa. “Kita bicara bagaimana masyarakat Aceh bisa pulih dari tsunami,” ujarnya.

Vice President Cultural Mission 2024, Alysha Awaluddin mengatakan, kejadian tsunami Aceh akan menjadi pembelajaran penting bagi seluruh masyarakat tentang bagaimana menjaga batas agama, budaya, dan negara. Semua orang bekerja sama untuk menjadi lebih baik. “Kami ingin menunjukkan semangat masyarakat Aceh yang kini semakin tumbuh pasca kejadian tersebut,” jelasnya.

Ia yakin melalui Misi Kebudayaan 2024 dapat mencapai tujuan terbaik perdamaian dunia dan mengharumkan nama Indonesia serta mengangkat nama Labschool dengan sukses.

happy Emban Misi Budaya Indonesia, SMA Labschool Kebayoran Kirim Delegasi Siswa ke Bulgaria
Happy
0 %
sad Emban Misi Budaya Indonesia, SMA Labschool Kebayoran Kirim Delegasi Siswa ke Bulgaria
Sad
0 %
excited Emban Misi Budaya Indonesia, SMA Labschool Kebayoran Kirim Delegasi Siswa ke Bulgaria
Excited
0 %
sleepy Emban Misi Budaya Indonesia, SMA Labschool Kebayoran Kirim Delegasi Siswa ke Bulgaria
Sleepy
0 %
angry Emban Misi Budaya Indonesia, SMA Labschool Kebayoran Kirim Delegasi Siswa ke Bulgaria
Angry
0 %
surprise Emban Misi Budaya Indonesia, SMA Labschool Kebayoran Kirim Delegasi Siswa ke Bulgaria
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D