Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini, Tour D’Banking Sapa Pelajar TK-SD

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

JAKARTA – Bekerja sama dengan Gramedia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengadakan tur D’Banking di sekolah-sekolah. Tour D’Banking memberikan pendidikan keuangan sejak bayi hingga taman kanak-kanak bagi anak-anak sekolah dasar.

Selain literasi keuangan, program HUT Danamon ke-68 juga memberikan pendidikan lingkungan hidup dan praktik berkelanjutan kepada para pelajar. Abdul Hadi, Kepala Keuangan Keberlanjutan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Dijelaskannya, tur D’Banking dilakukan dalam beberapa tingkatan.

Tahap pertama dilaksanakan di Alaka Danamon Putri Hijau Medan pada periode Agustus-September 2024 yang diikuti sekitar 270 siswa dari tiga sekolah yaitu Santo Antonius (SD), Sekolah Dasar Edu, Taman Kanak-Kanak (TK) dan SD Al Washliyah. .

Dalam acara ini, Danamon bermitra dengan Gramedia menghadirkan serangkaian buku literasi keuangan dalam format menyenangkan yang mudah dicerna oleh anak-anak. “Tour D’Banking merupakan salah satu rencana kami untuk memberikan dukungan kepada pelajar sejak usia muda,” kata Abdul Hadi dalam keterangan resminya, Jumat (16/08/2024).

Ia melanjutkan kajian keuangan yang penting untuk menciptakan generasi peduli lingkungan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangannya. Program-program ini mendukung energi hijau dan perlindungan lingkungan di Indonesia untuk mengurangi jejak karbon dan berkontribusi kepada masyarakat.

“Kami terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan lingkungan, sejalan dengan gagasan perusahaan yang tumbuh bersama dan memberikan solusi keuangan yang lengkap,” tutupnya.

Di Indonesia, selain literasi keuangan, konsep keberlanjutan masih populer untuk diperkenalkan sejak kecil, baik secara konseptual maupun penerapan sehari-hari. Data Environmental Performance Index (EPI) menunjukkan keberlanjutan di Indonesia masih berada di peringkat 162 dari 180 negara yang disurvei.

Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Indonesia setelah generasi Z (lahir mulai tahun 2013 dan seterusnya) berjumlah sekitar 10,88%, hal ini menunjukkan bahwa peranannya terhadap perekonomian Indonesia di masa depan sangat penting.

Sebagai Dr. Rosdiana Setiatingrum, psikolog spesialis anak dan keluarga, masa kanak-kanak merupakan masa emas untuk membangun kebiasaan dan proses berpikir yang akan dibawa sepanjang hidup. “Mempromosikan pendidikan keuangan, lingkungan hidup, dan kebencanaan sejak usia muda penting karena membentuk pengetahuan dan pemikiran mereka tentang isu keberlanjutan serta mengembangkan sikap positif dan tepat,” kata Rosdiana.

Berdasarkan hal tersebut, sektor pendidikan yang terdiri dari siswa, orang tua, guru, dan manajemen sekolah menjadi salah satu fokus perhatian.

happy Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini, Tour D’Banking Sapa Pelajar TK-SD
Happy
0 %
sad Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini, Tour D’Banking Sapa Pelajar TK-SD
Sad
0 %
excited Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini, Tour D’Banking Sapa Pelajar TK-SD
Excited
0 %
sleepy Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini, Tour D’Banking Sapa Pelajar TK-SD
Sleepy
0 %
angry Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini, Tour D’Banking Sapa Pelajar TK-SD
Angry
0 %
surprise Edukasi Literasi Keuangan Sejak Dini, Tour D’Banking Sapa Pelajar TK-SD
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D