Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru

0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second

JAKARTA – Pendidikan kewirausahaan, pelatihan kerja, dan literasi keuangan wajib diajarkan kepada siswa SMA. Oleh karena itu, Zurich Entrepreneurship Program kembali diadakan dan berlanjut hingga Juli 2024. 

Program ini ditawarkan kepada lebih dari 3.300 siswa di 40 SMA dan SMK di Jakarta, Bogor, Tangsel, Bekasi, Bandung, Cimahi, Medan, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Makassar.

Program ini akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2022 untuk mendorong generasi muda menciptakan peluang ekonomi dengan membentuk usaha mikro dan memperkuat keterampilan penting di masa depan. 

Pada tahun pertama, lebih dari 1.900 siswa sekolah menengah atas dan kejuruan memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam mewujudkan ide bisnis, pengambilan keputusan keuangan dan mitigasi risiko, serta merancang strategi pengembangan karir. Hasilnya, 30 usaha baru berhasil terbentuk dan menyumbangkan total pendapatan usaha hingga Rp 200 juta terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Chris Bendl, Country Manager Zurich Indonesia, mengatakan setelah sukses besar bekerja sama dengan 30 sekolah di tahun pertama, mereka telah meningkatkan dampak Program Kewirausahaan Zurich, menjangkau lebih banyak siswa, guru, dan sekolah di tahun kedua penerapannya. 

“Kami berharap keterampilan yang diperoleh melalui program ini menjadi modal berharga bagi mahasiswa untuk tumbuh dan sukses di masa depan,” kata Chris dalam keterangannya, dikutip Selasa 15 Agustus 2023. 

Selama program berlangsung, mahasiswa juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan karyawan Zurich yang menjadi mentor. Pengetahuan praktis dan pengalaman bisnis dunia nyata yang dibagikan para mentor diharapkan dapat mengoptimalkan manfaat dari program ini. 

Menurut Chris, Gregory Renand, ketua Z Foundation Zurich, percaya bahwa generasi muda yang terpelajar akan mampu mengontrol masa depan mereka dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif. 

Robert Gardiner, penasehat akademik dan penasehat operasional Selamat Junior Indonesia menambahkan, hadirnya program ini juga diharapkan dapat mendukung implementasi Kurikulum Mandiri dan Proyek Penguatan Profil Siswa Pancasila di sekolah, khususnya untuk memudahkan siswa dan guru dalam memahami penelitian. . . dan keterampilan kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan. 

“Terima kasih Zurich dan Z Zurich Foundation atas kepercayaan Anda dalam menerapkan inisiatif yang sangat efektif ini,” kata Robert Gardiner. Gedung Sekolah Madrasah Roboh, Siswa Belajar Sementara di Tenda Darurat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membangun tenda darurat untuk menunjang sementara kegiatan belajar mengajar siswa Madrasah Raudlatul Athfal (RA) Muhammad Ramdhan. gospelangolano.com.co.id pada 25 Juli 2024

happy Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru
Happy
0 %
sad Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru
Sad
0 %
excited Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru
Excited
0 %
sleepy Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru
Sleepy
0 %
angry Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru
Angry
0 %
surprise Dukung Kurikulum Merdeka, Siswa SMA Diberdayakan untuk Ciptakan Bisnis Baru
Surprise
0 %

You May Have Missed

PAY4D