Dua Faktor Penting yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Pilih Skincare
0
0
gospelangolano.com, JAKARTA – Apakah Anda akan pulang ke kampung halaman menjelang liburan? Jika iya, jangan lupa untuk merawat kulitmu. Pemilihan perawatan kulit tidak boleh sembarangan.
Pakar kulit dan kecantikan Dr Naila Bilfaqih mengungkapkan, dalam memilih perawatan kulit, ada dua hal yang penting diperhatikan. Dua hal tersebut adalah jenis kulit Anda dan kandungan produknya. Dalam memilih perawatan kulit, ada baiknya juga menetapkan tabayun atau check and re-check. Tidak perlu terburu-buru, apalagi Anda bisa saja terjebak dalam informasi yang membingungkan atau memilih produk perawatan kulit hanya karena Anda mengikutinya.
“Jangan biarkan diri Anda terkena dampak negatif penggunaan produk yang tidak kami jamin seperti iritasi, alergi, dan peradangan yang akan merusak lapisan kulit secara permanen dan meningkatkan risiko penyakit mematikan seperti penyakit autoimun dan kanker” kata dr Naila dalam keterangan tertulisnya.
Proses verifikasi dan sertifikasi uji keamanan produk kosmetik meliputi uji klinis yang ketat, uji keamanan, dan uji efektivitas produk untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Setelah itu. Setiap produk dikemas secara higienis. Berikut beberapa langkah untuk memastikan perawatan kulit yang aman:
1. Melakukan survei harga
Harga produk yang terlalu murah menjadi salah satu ciri skin care palsu. Biasakan untuk mengecek harga produk standar di toko resmi sebelum membeli kosmetik.
2. Periksa kode batangnya
Saat ini, beberapa produsen produk perawatan kulit kerap menyertakan barcode dan kode unik yang dapat dipindai. Jika produk asli, informasi produk lengkap akan muncul di situs resmi merek tersebut.
3. Periksa kemasan, tanggal kadaluarsa dan label
Produk original, apalagi produk premium biasanya memiliki kemasan yang rapi dan kuat. Mengetahui detail kemasan produk perawatan kulit penting untuk meningkatkan kesadaran. Cek silang foto di media sosial resmi.
Jika terlihat lemah, ada kesalahan ejaan, atau stiker terpasang sembarangan, bisa jadi produk tersebut palsu. Produk palsu biasanya tidak memiliki tanggal kadaluwarsa atau informasi mengenai komposisi produk. Tanggal kedaluwarsa ditentukan melalui serangkaian pengujian dan uji coba yang dirancang untuk mengukur keamanan dan ditetapkan selama pengembangan produk. Meski terkesan sederhana, tanggal kadaluarsa menunjukkan bahwa produsen serius dalam memahami kondisi mikrobiologi dan kimia, serta kualitas bahan baku produk dan proses pembuatannya.
4. Cek nomor BPOM
Setelah Anda menerima produk perawatan kulit Anda, coba periksa nomor BPOM yang tertera di bagian belakang atau bawah kemasan. Biasanya nomor BPOM terdiri dari dua huruf diikuti 11 digit. Masukkan nomor pada website resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id dan pastikan produk sudah terdaftar dengan benar.
Sebaiknya hindari produk yang tidak terdaftar di BPOM karena tidak ada jaminan keamanan bahan dan dosis, seperti kelebihan merkuri dan hidrokuinon yang berbahaya bagi kesehatan. Perawatan kulit yang mengandung bahan aktif dan teruji resmi oleh BPOM menjamin kualitas bahan, produksi dan keamanannya.
5. Perhatikan komposisi produk
Setelah dibuka, produk perawatan kulit yang baik biasanya memiliki konsistensi yang seragam, tidak menggumpal, lembut, mudah meresap ke dalam kulit, dan memiliki aroma yang lembut. Warna produk juga terlihat merata, berbeda dengan produk palsu yang biasanya terlihat pecah-pecah dan tidak natural (terlalu terang atau pucat).
6. Lakukan uji reaksi terhadap produk
Sebelum menggunakan perawatan kulit, disarankan untuk melakukan tes di belakang telinga untuk mengetahui reaksi tubuh Anda terhadap produk tersebut. Produk perawatan kulit palsu biasanya membuat kulit terasa panas, gatal, nyeri, bahkan iritasi dan bersisik. Efek samping akibat perawatan kulit buatan harus segera ditangani oleh dokter kulit. Sedangkan produk asli berkualitas tinggi umumnya telah lolos uji klinis sehingga aman digunakan.
